Pemilihan tersebut merupakan pemilihan badan perwakilan pertama secara demokratis dalam sejarah Timor Timur.
Tugas utama konstituante adalah menyusun draft konstitusi untuk Timor Timur yang merdeka dan demokratis.
Pada April 2002, Xanana Gusmao pun dipilih sebagai Presiden pertama Timtim dengan persentase 82,7 persen dari total pemilih.
Setelah 2,5 tahun pengurusan administrasi oleh PBB, Timor Timur akhirnya resmi merdeka pada 20 Mei 2002.
Setelah melewati masa-masa pendudukan yang panjang sejak Bangsa Portugis, kini Timor Leste berdiri sebagai sebuah negara sendiri.
(*)