Baca tanpa iklan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kabupaten Bantaeng kembali diguyur hujan deras yang berlangsung sekitar dua jam, Sabtu, (27/11/2021).
Akibatnya, terminal angkutan umum yang ada Kecamatan Bissappu tergenang air.
Ketinggian air mencapai sekitar setengah meter atau dj bawah lutut orang dewasa.
Bahkan, air memasuki lapak warga yang ada di tengah terminal.
Warga, Anca mengatakan, air sudah sangat sering menggenangi terminal setelah terjadi hujan deras.
"Sering sekali mi begini di terminal kalau sudah hujan deras," kata Anca saat ditemui TribunBantaeng.com, Sabtu, (27/11/2021).
Menurutnya, genangan air di terminal sudah sangat meresahkan warga.
Namun, hingga saat ini belum ada upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng.
Beberapa OPD terkait hanya melakukan upaya penanganan sementara dengan membersihkan drainase.
Upaya pencegahan, dianggap belum dilakukan sehingga kejadian itu terus berulang.
"Kita berharap sekali bisa ada perbaikan saluran baru atau apa solusi yang bisa diberikan pemerintah," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bantaeng, Andi Sjafaruddin Magau mengakui bahwa masalah terjadi pada drainase.
Drinase pada wilayah terminal dianggap sudah tidak bisa lagi menampung debit air sehingga selalu terjadi genangan.
Olehnya itu, ia memastikan akan mengganti saluran yang baru.
"Kita mengganti saluran karena kapasitas debitnya sudah tidak memenuhi syarat. Kita rencanakan 2022 mudah-mudahan anggaran memungkinkan," kata Sjafaruddin.