Wija To Luwu

Wija To Luwu Akan Satukan KKL Raya dan KKTL, Buhari Kahar Muzakkar Usul Kriteria Calon Ketua Ideal

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buhari Kahar Muzakkar, Ketua Umum KKL Raya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksanaan Munas bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dan Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKTL) dilaksanakan di Makassar pada tanggal 20-21 November 202.

Acaranya diawali dengan Mubes internal KKL Raya pada 20 November 2021 dan besoknya tanggal 21 November 2021 dilaksanakan Munas bersama.

Mubes dan Munas Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dan Kerukunan Keluaega Tana Luwu kali ini akan berlangsung dalam suatu momen istimewa.

Sebab, akan dilaksanakannya munas untuk penyatuan organisasi Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dan Kerukunan Keluarga Tana Luwu menuju wadah tunggal organisasi paguyuban bagi Wija To Luwu di seluruh Indonesia.

Organisasi paguyuban Wija To Luwu yang awalnya bernama Kerukunan Keluarga Luwu atau KKL dibentuk pada tahun 1956 di Makassar.

Suasana Halalbihala KKL Raya di Hotel Claro, beberapa tahun lalu sebelum pademi Covid-19.(mulyadi/tribun-timur.com)

Kerukunan Keluarga Luwu atau KKL dibentuk oleh para tokoh Wja To Luwu saat itu, seperti Andi Attas, Andi Ahmad, Andi Baso Rachim, Ramli Yaqub, dan lain-lain.

Seiring dengan perjalanan waktu, setelah terjadi pemekaran daerah di Luwu Raya menjadi empat daerah otonom, maka organisasi KKL dengan seluruh jaringannya dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera berubah nama menjadi KKL Raya yang berpusat di Makassar.

Tapi dalam kurung waktu yang hampir bersamaan, Wija To Luwu yang berada di Jakarta menyikapi pemekaran daerah di Luwu Raya ini dengan membentuk wadah paguyuban bernama Kerukunan Keluarga Tana Luwu atau KKTL.

Baik Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) atau KKL Raya maupun Kerukunan Keluarga Tana Luwu atau KKTL basianya pada empat daerah hasil pemekaran di Luwu Raya.

Empat daerah dimaksud adalah Luwu, Kota Palopo, Luwu Timur, dan Luwu Utara.

Saat ini Kerukunan Keluarga Luwu Raya atau KKL Raya dipimpin Ketua Umum Buhari Kahar Muzakkar. Sedangkan Kerukunan Keluarga Tana Luwu dipimpin Ketua Umum Dr Andi Arus Viktor MPh.

"Keterpisahan atau dua wajah paguyuban inilah yang akan kita satukan dalam satu wadah tunggal paguyuban bagi Wja To Luwu se Indonesia pada Munas bersama nanti," kata Buhari Kahar Muzakkar, Kamis, 18 November 2021, pagi ini.

Datu Luwu La Maradang Mackulau (TRIBUN TIMUR/CHALIK)

Gagasan peyatuan dua paguyuban Wija Tana Luwu itu dicetuskan Buhari Kahar Muzakkar selaku Ketua Umum KKL Raya, beberapa waktu lalu.

"Pemikiran penyatuan dua paguyuban Wija To Luwu ini pertama kalinya saya kemukakan ke Datu Luwu, Andi Maradang Opu to Bau, dan rupanya masalah ini sudah lama juga ada dibenak beliau, jadi langsung nyambung," ujar Buhari Kahar Muzakkar.

Ide itu kemudian disampaikan ke pengurus Kerukunan Keluarga Tana Luwu.

Halaman
12

Berita Terkini