ribun Hot Topic

Merantau ke Paris, Ijal Ricardo Ngamen di Bawah Menara Eiffel

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ijal Ricardo bermain gitar di bawah Menara Eiffel.

"Pastinya dengan berbagai macam jenis genre musik tradisional, contoh,Brazilian, Mexico, Africa, Hawaï, Arabian, dan masih banyak lagi," jelasnya.

Meski nyaman di Perancis, Ijal Ricardo selalu rindu ingin pulang.

Terlebih rindu dengan menyantap santapan yang dibuat oleh ibunya.

Kerinduannya terobati ketika membawakan lagu-lagu tradisional Sulawesi.

"Yang teringat waktu manggung di Amsterdam dan Swiss dengan membawakan lagu-lagu tradisional sulawesi, seperti Anging Mammiri dan Anak Kukang. Senangnya itu saat penonton semua ikut bernyanyi," jelasnya.

Ijal Ricardo tak bisa terlepas dengan musik, baginya musik dapat menyatukan pikiran dan perasaan sehingga menghasilakan keharmonisan dalam bentuk sebuah lagu.

"Apalagi musik saat ini sudah menyatu dalam diri dan menjadi bagian dalam cara saya mencari penghidupan," tuturnya.  

Berita Terkini