N'Douassel sangat berbahaya jika berada di dalam kotak penalti.
Ia sangat jeli memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan untuk mencari posisi terbaik dalam mencetak gol.
Pemain nomor punggung 10 ini mampu mencetak gol baik dari kaki atau kepalanya.
Torehan golnya bisa saja bertambah jika berhasil mencetak gol ke gawang PSM di pekan ke sebelas Liga 1.
Kendati demikian, Pelatih PSM, Milomir Seslija mengaku tak akan menginstruksikan pemainnya untuk mengawal khusus Ezechiel N'Douassel.
"Saya rispek dengan Ezechiel N'Douassel dan tim Bhayangkara, tapi kami tidak pernah mengorbankan salah satu pemain untuk melakukan penjagaan kepada seorang pemain di tim lawan," ucapnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/11/2021).
Pelatih 57 tahun ini mengatakan, Ezechiel N'Douassel salah satu pemain terbaik dengan kemampuan dimiliki.
Dia cukup menginstruksikan pemainnya untuk membuat pertahanan PSM lebih kuat lagi.
"Kita usahakan apa yang kita telah siapkan. Kita akan membentuk dinding pertahanan yang kuat. Kita berharap ini akan berfungsi dengannya baik," harap Milo.
PSM Unggul Head to Head
Pertemuan PSM dengan Bhayangkara FC sudah terjadi di delapan partai sejak musim 2017 lalu.
Baik di kompetisi Liga 1 Indonesia maupun di Piala Indonesia.
Dari delapan kali pertemuan ini, PSM unggul telak.
Dengan catatan lima kemenangan, dua kekalahan dan satu laga berakhir imbang.
Meski begitu, Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar, menekankan kepada skuat asuhan Milomir Seslija untuk melupakan statistik tersebut.
Sebab menurutnya, Bhayangkara selalu konsisten dengan penampilannya musim ini.