Apalagi Laskar Pinisi memiliki stopper asing cukup tangguh, Serif Hasic.
“N’Douassel jangan diberi ruang gerak, begitu ada celah dia bisa cetak gol. Pelatih harus punya strategi mematikan pergerakan N’Douassel,” ungkap mantan pelatih PSM ini.
Assegaf menilai lini pertahanan PSM sudah bagus. Terbukti dua pertandingan tanpa kebobolan.
“Pertahanan PSM ada kemajuan. Ini harus dipertahankan,” tambahnya.
Untuk lapangan tengah, dia menilai, gelandang PSM lebih bagus dari Bhayangkara.
Ada sosok Willem Jan Pluim sebagai kreator serangan.
Belum lagi, gelandang muda PSM, M Arfan berada di puncak performanya. Mencetak dua gol ketika lawan Persita Tangerang.
“Jadi lapangan tengah tidak ada masalah, bahkan kita lebih unggul,” sebutnya.
Sisa lini penyerangan harus lebih tajam, karena Bhayangkara punya pertahanan bagus.
Masih ada waktu dua hari untuk menyiapkan skuad yang akan diturunkan. Pelatih harus mencari pemain yang benar-benar bugar.
“Pelatih harus mencari pemain yang bugar. Pemain bugar sudah berarti sehat, tapi pemain sehat belum tentu bugar. Kita tunggu bagaimana merotasi pemain”.
“Saya rasa pelatih punya strategi untuk memenangkan pertandingan dan tidak kebobolan. Sudah tahu kelemahan dan kelebihan lawan. Mudah-mudahan konsisten. Semangat yang harus dijaga,” pungkasnya.
Tak Ada Pemain Cedera
PSM Makassar mendapatkan angin segar jelang lawan Bhayangkara FC, Sabtu (6/11/2021) pukul 19.15 Wita.
Seluruh pemain siap diturunkan. Tak ada pemain alami cedera.