PSM Makassar

Menang 3-0 Atas Persita, Pengamat Sebut PSM Tampil Kompak dan Semangat

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang PSM Makassar, M Arfan, berlari merayakan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang di laga lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021) malam. PSM mampu menang dengan tiga gol tanpa balas.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengamat sepakbola, Toni Ho menilai kemenangan PSM Makassar atas Persita Tangerang tak lepas dari kekompakan tim dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan.

“Secara keseluruhan saya lihat yang memenangkan PSM adalah kekompakan tim dan semangat,” katanya saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telepon selularnya, Selasa (2/11/2021)

PSM menundukkan Persita tiga gol tanpa balas di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021) malam.

Tiga gol dicetak anak asuh Milomir Seslija dibuat dari luar kotak penalti.

Dua gol dicetak Arfan dari tembakan keras.

PSM mengunci kemenangan lewat gol tendangan bebas Willem Jan Pluim.

Toni Ho menambahkan keunggulan PSM atas Persita terlihat ketika pemain Laskar Pinisi memanfaatkan tembakan jarak jauh.

M Arfan melakukannya dengan baik. Pemain nomor punggung 48 ini layak menjadi pemain terbaik di laga tersebut.

“Saya melihat salah satu keunggulan PSM karena bisa memanfaatkan shooting bola jarak jauh. M Arfan menciptakan itu. Dia layak sebagai man off  the match,” ucap mantap Pelatih Persipura ini.

Selain itu, keputusan pergantian pemain oleh Pelatih PSM, Milomir Seslija di babak kedua berjalan baik.

 Anco Jansen dan Yakob Sayuri ditarik keluar dan memasukkan Azka Fauzi dan Rizky Eka Pratama merupakan keputusan tepat.

Keduanya turut andil dengan gol kedua yang dicetak oleh Arfan.

Rizky Eka melancarkan serangan dari sisi kanan, lalu menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan umpan ke Azka Fauzi di dalam kotak penalti.

Azka yang melihat Arfan tak terkawal mengumpan  bola dan diselesaikan dengan baik dengan tendangan keras.

“Pelatih jeli melakukan pergantian.  Itulah dikatakan pengaruh pelatih. Dia tahu kapan menggantikan pemain–pemainnya. Memasukkan pemain yang bisa tampil memberikan kontribusi lebih bagus lagi,” tuturnya.

Halaman
1234

Berita Terkini