Menurutnya dukungan 30 persen itu adalah syarat calon.
"Pada saat agenda penetapan calon, harus ada dukungan 30 persen dukungan. Kami minta itu diperlihatkan, makanya kami memprotes. Harusnya pimpinan sidang perlihatkan itu dukungan, akhirnya peserta marah," katanya.
Anggota DPRD Makassar itu juga menolak calon tunggal Ketua DPD Hanura Sulsel.
Menurutnya ada sejumlah kandidat ketua potensial dari figur eksternal.
"Kalau mau satu calon, ya pakai diskresi Ketua Umum saja. Harapan kami Musdalub harus ada lebih dari satu calon," katanya.
"Ada bacalon internal, ada juga bacalon eksternal mau maju. Kelihatannya bacalon eksternal lebih menjanjikan bagi teman-teman. Ini kan partai, siapa lebih menjanjikan," katanya.(*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95