TRIBUN-TIMUR.COM - Sumpah pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Peringatan Hari Sumpah Pemud ditetapkan bersamaan saat Kongres Pemuda.
Kongres Pemuda digelar selama dua hari mulai 27 sampai 28 Oktober 1928.
Kongres Pemuda Kedua ditutup pada 28 Oktober 1928 dan menghasilkan rumusan.
Salah satunya isi Sumpah Pemuda.
Sejarah Sumpah Pemuda
Pemuda memang memiliki peran penting dalam sejarah Republik Indonesia.
Berkat desakan pemuda yang "menculik" Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Jawa Barat, Indonesia kemudian memproklamasikan kemerdekaannya.
Meski begitu, peran pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan jauh telah dilakukan sebelum 1945.
Dikutip dari Kompas.com, tujuh tahun setelah berdirinya Budi Oetomo pada 1908 misalnya, para pemuda mulai bangkit meskipun masih dalam suasana kesukuan.
Bangkitnya pemuda didasari seorang bernama Satiman yang memiliki semangat berkobar yang menjadi motor penggerak bagi pergerakan pemuda.
Tri Koro Darmo menjadi wadah awal dari perhimpunan pemuda.
Para pemuda menyatukan tekadnya demi Indonesia dalam sebuah momentum yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Dalam buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa setelah Tri Koro Dharmo atau Jong Java, mulai muncul perkumpulan pemuda kedaerahan lainnya.
Selain Perhimpunan Indonesia, ada juga Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan masih banyak lainnya.