Bu Atik menyampaikan, dalam membuat rawon, meski bahan sama, akan tetapi ada proses dilewati maka rasanya akan berbeda.
Terpenting, bumbu dan daging digunakan hari segar. Nanti sisa meramunya untuk menciptakan tekstur sesuai keinginan.
Ditambah harga yang terjangkau, sehingga semua orang bisa menikmati.
"Harga harus murah, agar kita bisa berbagi, orang mampu membeli dan mencicipi. Biar sedikit untung asal terus berkelanjutan itu kan bagus juga. Bisa menjadi kuliner favorit semua," pungkasnya.(*)