Hari Sumpah Pemuda

HMI Komisariat Perintis Makassar Tutup Jalan di Eks Tugu Adipura Tello

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Perintis Cabang Makassar di Eks Tugu Adipura, Kamis (28102021)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi unjuk rasa mewarnai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (28/10/2021).

Sejumlah organisasi kemahasiswaan, organisasi pemuda dan masyarakat turun ke jalan.

Salah satunya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  Komisariat Perintis Cabang Makassar.

Mereka menggelar aksi di Jl Urip Sumoharjo-Jl Perintis, tepatnya di eks Tugu Adipura Tello.

Massa aksi menutup jalan dari arah Jl Perintis ke Jl Urip Sumoharjo.

Mereka membakar ban di tengah jalan sambil membentangkan spanduk berisi tuntutan.

Aksi ini membuat kemacetan dari arah Jl Perintis menuju Jl Urip Sumoharjo.

Koordinator lapangan (Korlap) HMI Komisariat Perintis Cabang Makassar, Roni Arunanta menyebut ada lima tuntutan kepada pemerintahan Jokowi- Ma'aruf Amin.

Pertama, pemerintahan Jokowi-Ma'aruf banyak melakukan pelanggaran, salah satunya supremasi hukum.

"Banyak tindakan pemerintah justru melawan hukum," tegasnya saat ditemui di sela aksi.

Kedua, mengevaluasi kinerja aparatur negara. Banyak masalah ditimbulkan aparatur negara, diantaranya pembungkaman terhadap demokrasi.

Ketiga, kata Romi, adalah pendidikan berbasis daring yang terjadi saat ini tidak efektif.

Sekolah secara daring, dinilai tidak mencerdaskan. Justru membodohi.

"Kami meminta pemerintah mengambil kebijakan dalam dunia pendidikan yang mengarah ke pendidikan yang lebih baik," ujarnya.

Keempat pemberlakuan PCR. Langkah ini dianggap  membatasi aktivitas masyarakat. Hanya kalangan tertentu yang bisa melakukan aktivitas dengan PCR.

Halaman
12

Berita Terkini