Kesehatan

Kelompok Wanita Ini Bikin Pasangan Gigit Jari, Pilih Bentuk Tubuh Aduhai Tapi Relakan Kehidupan Seks

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikky Harvey. Penggemar olahraga Nikki Harvey khawatir bahwa tidak adanya dorongan seks akan membuat pasangannya, Jordan Burgess, yang sekaligus sang personal trainer, menjauh.

TRIBUN-TIMUR.COM - Ada sekelompok wanita yang merelakan kehilangan kehidupan seksualnya.

Hal tersebut mereka lakukan demi mengejar kesempurnaan tubuh yang aduhai.

Dengan lebih fokus pada mendapatkan bentuk tubuh sempurna, hal itu berimbas merosotnya hasrat seksual mereka.  

Sebagaimana hasil penelitian terbaru menunjukkan, mereka yang terlalu banyak berolahraga dapat mengalami "kematian" hasrat seksual. 

Penelitian di Universitas Carolina Utara mempelajari hubungan kebiasaan olahraga dengan menurunnya tingkat libido tersebut.

Disebutkan, manusia yang mengolah tubuhnya dengan intensitas tinggi dalam waktu lama ternyata memang mengalami penurunan dorongan seks.

Laman New York Post menulis, kelelahan yang dialami setelah berolahraga ekstrem bisa mereduksi fungsi kelenjar pituitari.

Dengan demikian, kadar testosteron dan estrogen di dalam tubuh menjadi rendah.  

Wanita juga memerlukan tingkatan lemak tertentu pada tubuh, sehingga sistem reproduksi dapat bekerja efektif.

Terlalu banyak berolahraga dan memiliki sedikit kandungan lemak di tubuh bisa membuat fungsi itu mati, sehingga bermuara pada menghilangkan gairah seksual.

Para penggila olahraga berat pun mengungkapkan bagaimana hobinya itu mempengaruhi kehidupan "ranjang" mereka. 

Libidoku lenyap

Nikki Harvey khawatir bahwa tidak adanya dorongan seks akan membuat pasangannya, Jordan Burgess, yang sekaligus sang personal trainer, menjauh.

Wanita asal Inggris itu, sebelumnya mengalami obesitas. Dia juga pecandu rokok dan tidak pernah berolahraga.

Kemudian, dia berhasil mengubah tubuhnya dalam waktu tiga tahun.

Halaman
1234

Berita Terkini