Haji Isam

Cerita Haji Isam Pengusaha Sukses Asal Sulsel Tapi Tak Lupa Teman Lama

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden: Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Argo Raya milik Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021).

Biodisel di Tanah Bumbu adalah pabrik kedua milik Johlin Group yang diresmikan presiden dalam dua tahun terakhir.

Tepat setahun lalu, 22 Oktober 2020, Jokowi juga meresmikan Pabrik gula raksasa di Bombana, Sulawesi Tenggara.

Pabrik gula dioperasikan anak perusahaan Jhonlin Group, PT Prima Alam Gemilang.

Dalam sambutannya, presiden menyebut alasannya datang meresmikan pabrik biodiesel ini.

"Kenapa saya mau datang ke sini alasan besarnya kawasan ini, pabrik ini, perusahaan PT Jhonlin mampu membuka lapangan pekerjaan yang banyak," kata Presiden Jokowi.

Seremoni peresmian pabrik ini Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Presiden mengapresiasi upaya PT Jhonlin memproduksi biodisel kualitas ekspor B30, mengkonfirmasikan potensi besar CPO Indonesia sekaligus dimulainya hilirisasi industri sawit Tanah Air.

Potensi CPO Indonesia mencapai 52 juta ton CPO per tahun.

Baca juga: KPK Akan Bidik Haji Isam dalam Kasus Manipulasi Surat Ketetapan Pajak

Sekitar 40 persennya disumbangkan petani sawit milik rakyat.

“Kita tak boleh hanya berhenti di CPO-nya saja, sebagai eksportir CPO. Sudah berkali-kali saya sampaikan jangan sampai kita mengekspor raw material, jangan sampai kita mengekspor bahan mentah. Hilirisasi, industrialisasi harus dilakukan dan harus kita paksa untuk dilakukan.

Presiden berharap pengusaha kelapa sawit Indonesia lainnya ikut mengendalikan harga biodisel dan minyak kelapa dunia.

Biodiesel, menurut Presiden juga dapat meningkatkan ketahanan energi nasional.

"Kemudian menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar. Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini, dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis," tambah Presiden.

Di tahun 2021, Indonesia ditargetkan memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter biodiesel.

Data mengkonfirmasikan, pada 2021, Indonesia sudah menghemat Rp38 triliun devisa dari produksi biodiesel.

Halaman
123

Berita Terkini