TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh tragedi Miras Oplosan di Tasikmalaya da Garut.
Anak Tewas usai minum bareng sang ayah.
Ada dua kasus miras oplosan yang jadi perbincangan. Ternyata kasus di Tasikmalaya tersebut menawaskan lima orang.
Sedangkan di Garut, seorang pria berinisial R (22) meninggal setelah menenggak miras oplosan bersama ayahnya pada Kamis (14/10/2021).
Ia menenggak miras oplosan bersama ayah dan kedua orang temannya.
Humas RSUD dr Slamet Garut, Cecep Ridwan, mengatakan, pihaknya menerima empat pasien yang diduga keracunan miras oplosan pukul 10.00 WIB.
"Satu orang meninggal dunia diduga karena keracunan miras oplosan dan yang tiga masih dirawat intensif dan masih dalam penanganan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.
Menurut keterangan dari salah satu temannya, FS (18), mengatakan, R menggelar pesta miras bersama ayahnya dan dua orang temannya pada Selasa malam.
Minuman keras tersebut diminum di rumah R. Kemudian mereka mencampurkan minuman berenergi dengan miras tersebut.
"Dia (R) minum paling banyak, saya tidak tahu minuman itu dari mana, warnanya bening di botol plastik," ucapnya.
Mereka lalu pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya mereka mengalami muntah-muntah, pusing dan gemetaran lalu dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan pertolongan.
Peristiwa Serupa
Otak Kasus Miras Tak Tahu Telah Hilangkan Nyawa 5 Tetangganya
Ut (57), tersangka otak kasus miras oplosan di Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, ternyata tak tahu perbuatannya telah menewaskan lima warga setempat.
Ut mengaku setelah menyerahkan sejumlah botol alkohol 96 persen kepada para korban, ia langsung kembali ke tempat kerjanya di Jakarta.