Tak hanya pemenuhan program gratis untuk murid dan siswa serta pembenahan gedung sekolah.
Akan tetapi, Dinas Pendidikan Sinjai juga menggenjot peningkatan sumber daya manusia bagi tenaha pengajar.
Salah satunya program Tim Macca, dengan kerjasama Microsoft 365.
Program ini, setiap guru memanfaatkan saluran teknologi internet belajar mengajar.
Sehingga selama pandemi covid 19 ini dapat dimanfaatkan program ini dengan pembelajaran secara online kepas siswa.
Peduli Pesantren
Seto juga mengungkapkan kepeduliannya terhadap pesantren dengan pemberian dana hibah.
Dana hibah tersebut sekitar Rp 30-50 juta per pesantren di Sinjai.
Sedang untuk biaya pendidikan yakni perogram tahfiz agar kedepannya mampu menciptakan hafiz.
Seto juga beri bantuan di bidang pengembangan ikan lele dan peternakan agar bisa membiayai pendidikan di pesantren.
Seto mengungkap ada 21 pondok pesantren di Sinjai berdiri.
Ia juga memiliki program beasiswa untuk mahasiswa S1,S2 dan S3. (*)