TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di DKI Jakarta kembali diperpanjang.
Perpanjangan selama 14 hari, terhitung 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021.
Berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, PPKM Level 3 Jakarta lebih lama.
Apa penyebab sehingga PPKM Level 3 Jakarta lebih lama?
Satgas Covid-19 mengungkapkan alasan mengapa PPKM level 3 di Jakarta lebih lama ketimbang daerah lainnya.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting mengatakan PPKM level 3 di Jakarta lebih lama karena cakupan vaksinasi di wilayah sekitarnya belum maksimal.
Pasalnya vaksinasi merupakan salah satu instrumen penting bagi pemerintah membuat kebijakan terkait pelonggaran level pada PPKM.
"Pelonggaran akan berjalan sesuai dengan pencapaian dari levelnya. Levelisasi itu ada artinya, dari yang tinggi menjadi rendah, dimana ukurannya positiviy rate, jumlah kasus baru, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit menjadi ukuran. Termasuk pencapaian vaksinasi," ujar Alex di FMB 9, Selasa (12/10/2021).
Alex mengatakan PPKM di Jakarta lebih lama, karena daerah Bogor, Tangerang, Bekasi vaksinasinya belum sesuai dengan apa yang ditargetkan pemerintah.
Sementara vaksinasi merupakan salah satu komponen penyangga.
Kendati virus sudah bisa dikendalikan, memenuhi cakupan vaksinasi lebih dari 80 persen menjadi tugas bersama, baik pemerintah pusat, daerah dan masyarakat.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi, agar perekonomian perlahan tapi pasti kembali berjalan.
"Tidak boleh ada yang ketinggalan. No one left behind. Termasuk disabilitas dan lansia. Ini menjadi tugas kita bersama," ujarnya.
Ia berujar pemerintah telah menurunkan tenaga kesehatan, TNI, dan Polri untuk sukseskan program vaksinasi bagi masyarakat, baik yang ada di daerah pegunungan, wilayah pertanian, hingga masyarakat pesisir.
Pemerintah juga melihat kearifan budaya lokal untuk mengatur jadwal kesiapan vaksinasi masyarakat setempat.