Keracunan Massal

Pengakuan Pemilik Katering saat Diperiksa Polisi Terkait Kasus Keracunan Massal di Takalar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemeriksaan saksi terkait kasus keracunan massal di Mapolres Takalar, Minggu (3/10/2021).

Mereka yakni pemilik rumah, orang yang mengadakan takziah dan pengusaha katering.

Adapun data sementara yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 42 orang.

Mereka ada dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab dan Puskesmas Aeng Toa.

Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya nasik kotak, sisa makanan, dan sampel darah beberapa korban.

Di dalam nasi kotak ada nasi dan ayam.

"Sampel darah untuk dicek di labfor Polda Sulsel," ujarnya.

"Belum diketahui kapan hasil sampel yang dikirim ke Labfor keluar. Mudah-mudahan bisa cepat keluar," kata AKBP Beny.

Dia menambahkan bahwa hasil tersebut akan menentukan apakah kasus keracunan massal ini tindak pidana atau tidak.

1 Orang Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan keracunan massal. 

Tepatnya di Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara. 

Satu orang bernama Sahrir Ramadhan (8) tahun meniggal dunia. 

Camat Galesong Utara Takalar, Amran Torada menjelaskan kronologi kejadiannya. 

Awalnya, salah satu warga menggelar ta'syiah malam ketiga pada malam Jumat kemarin di rumah Daeng Mile. 

Halaman
123

Berita Terkini