"Itu wajar, tinggal kita butuh konsolidasi karena biar bagaimana pun Golkar ini milik kader, terus Golkar bukan milik siapa-siapa," kata Taufan Pawe.
"Kita harus bersama-sama punya semangat hadirkan paradigma Golkar Baru, dalam organisasi begitu ada suka dan tidak suka, ada puas dan tidak puas," sambungnya.
Bagi Taufan Pawe, ribut-ribut di Musda Golkar Lutim hal biasa.
Ia mencontohkan Musda Golkar kabupaten kota sudah selesai di 22 daerah sebelumnya. Tinggal Kabupaten Lutim dan Kota Parepare.
Sementara itu Andi Hatta Marakarma menyampaikan sudah turun ke Kabupaten Luwu Timur Senin (27/9/2021) hari ini.
Hatta turun melakukan konsolidasi kader untuk segera menggelar musda dan melahirkan ketua definitif dan pengurus baru masa bakti lima tahun ke depan.
Marzuki Wadeng Mundur
Kader senior Andi Marzuki Wadeng memutuskan mengundurkan diri sebagai Pelaksana tugas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur, Minggu (26/9/2021).
Marzuki Wadeng tidak sendiri. La Kama Wiyaka juga mundur sebagai Plt Sekretaris DPD II Golkar Lutim.
Pengunduran dirinya disampaikan melalui Grup WhatsApp Golkar Lutim Minggu (26/9/2021) pagi.
Golkar Luwu Timur sejauh ini sedang mencari pemimpin definitif baru sepeninggal Bupati Lutim saat itu Muh Thorig Husler.
"Dengan segala kerendahan hati, menyatakan terhitung hari ini, saya dan Andi Marzuki Wadeng mengundurkan diri sebagai Plt Golkar Luwu Timur," demikian pesan La Kama Wiyaka dalam Grup yang dilihat Tribun Timur.
Dengan demikian, sudah dua kali utusan DPD I Partai Golkar Sulsel lempar handuk setelah diberi amanah sebagai Plt.
Sebelumnya Muhammad Taqwa Muller juga mundur sebagai Plt Ketua Gokar Lutim awal Agustus 2021 lalu.
Marzuki Wadeng yang dikonfirmasi Tribun Timur membenarkan pengunduran dirinya. Ia menjawab tertawa.