"Tentunya Telkom pun tidak menginginkan terjadinya gangguan kabel laut yang mengakibatkan penurunan kualitas yang dirasakan pelanggan," ucap Kurniawan.
Telkom dengan cepat memperbaiki kabel bawah laut tersebut dan untuk solusinya Telkom mengalihkan jaringan kabel fiber optik di ruas Jasuka yang mengalami kerusakan.
"Kami telah mengalihkan routing layanan ke network lainnya dan saat ini fokus untuk mempercepat perbaikan kabel laut JasuKa serta memberikan win win solution bagi pelanggan," ungkap Kurniawan.
Gangguan IndiHome teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.
Telkom Indonesia sedang mengupayakan perbaikan. Diperkirakan proses perbaikan kabel laut yang terganggu akan memakan waktu sekitar satu bulan.
Telkom Indonesia akan segera melakukan penyambungan kabel laut yang didahului berbagai persiapan, seperti penyiapan cableship yang akan dioperasikan menuju titik gangguan untuk melakukan penyambungan, penyiapan peralatan, dan kelengkapan yang diperlukan.
Kapasitas jaringan ditingkatkan melalui pengaktifan jalur back up dan alternatif, khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Perbaikan Selama Sebulan
Gangguan layanan IndiHome dan Telkomsel sejak Minggu (19/9/2021) terjadi karena masalah pada kabel bawah laut Jasuka (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) di ruas Batam-Pontianak.
Pihak Telkom kini sedang mengupayakan perbaikannya.
Dalam keterangan resmi kepada KompasTekno, Rabu (22/9/2021), Telkom memperkirakan proses perbaikan kabel laut yang terganggu akan berlangsung sekitar sebulan.
Telkom akan segera melakukan penyambungan kabel laut yang didahului berbagai persiapan, seperti penyiapan cableship yang akan dioperasikan menuju titik gangguan untuk melakukan penyambungan, penyiapan peralatan, dan kelengkapan yang diperlukan.
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan, pihaknya melakukan melakukan rerouting traffic sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam untuk peningkatan kualitas layanan.
Kapasitas jaringan ditingkatkan melalui pengaktifan jalur back up dan alternatif, khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
"Di samping itu, kami juga melakukan penambahan kapasitas link untuk beberapa destinasi yang masih menunjukkan occupancy tinggi," jelas Pujo mengatakan.