Rachmat mengatakan pembagian sepeda motor itu diharapkan bisa menjadi alat operasional bagi 8 PAC dalam mengawal aspirasi masyarakat dan kerja-kerja pemenangan untuk PPP.
Rachmat ingin membawa PPP tampil tiga besar Pemilu 2014 di Kota Makassar.
"Kita harap bisa digunakan untuk operasional PAC mencari suara untuk PPP di Pemilu 2024," kata Rachmat.
Rahmat mengklaim mengantongi dukungan 8 PAC ditambah 1 banom dalam Muscab PPP Kota Makassar.
Total suara ada 18, terdiri dari 15 PAC, satu banom, satu DPW, dan satu DPP. Artinya Rachmat sudah mengantongi dukungan 50 persen suara.
"Kita sudah kantongi dukungan 8 PAC ditambah satu suara Banom, jadi total ada 9 suara. Tapi baru 6 yang diregistrasi langsung disuruh tutup penyelenggara," kata Rachmat.
Gelaran Musyawarah Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kota Makassar berakhir deadlock, Minggu (19/9/2021) siang.
Arena muscab ditempatkan di Hotel Four Points By Sheraton Jl Andi Jemma Kota. Muscab yang awalnya berjalan kondusif berubah memanas seusai pembukaan.
Pembukaan berlangsung pukul 10:30 Wita hingga 12:00 Wita. Setelah istirahat, agenda selanjutnya adalah sidang.
Namun dari 15 pimpinan kecamatan (PAC), hanya 6 masuk arena. 9 PAC lainnya tak kunjung masuk arena. Termasuk Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan.
Penyelenggara mulai dari OC, SC, hingga DPC pun memutuskan menunda muscab.
Ketua DPC PPP Makassar Busranuddin Baso Tika (BBT) memutuskan menunda gelaran muscab.
Hal itu dikarenakan pimpinan kecamatan tidak datang ke arena, atau hilang.
BBT beralasan penyelenggara sudah mempersiapkan segala kebutuhan muscab.
Namun peserta tidak hadir di forum.