Bripka CS mengamuk dan tak mau membayar karena menilai tagihan itu terlalu mahal.
Anggota TNI Pratu RS yang saat itu juga berada di lokasi kejadian mencoba menegur CS.
Sayangnya, percekcokan kembali terjadi antara CS dan RS.
Saat itulah kemudian Bripka CS mengeluarkan senjata api miliknya.
Ia menembak empat korban yang berada di kafe secara bergantian.
Tiga di antaranya tewas di tempat.
Dikutip tribuntimur dari tirbunmanado, kini nasib buruk menimpanya.
Dirinya resmi dipecat secara tidak hormat dari kepolisian.
Sekaligus terancam pidana untuk tiga orang yang dibunuhnya.
Keluarga Korban Emosi
Pihak kepolisian telah melakukan rekonstruksi penembakan yang dilakukan Bripka CS, di Kafe RM (Raja Murah), Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021).
Rekonstruksi dimulai pada pukul 13.30 WIB lalu selesai pada 15.00 WIB.
Tersangka Bripka CS dan saksi lainnya pun dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Bripka CS tampak mengenakan kaos oranye yang tertulis tahanan Polda Metro Jaya.
Keluarga korban yang ditembak Bripka CS juga turut hadir di lokasi menyaksikan rekonstruksi tersebut.