PSM Makassar

Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu Gabung ke PSM, Assegaf Razak: PSM Semakin Solid

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat sepak bola Sulsel, Assegaf Razak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar melengkapi empat kuota pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2021-2022.

Dua pemain asing baru yang didatangkan yakni pemain asal Bosnia Herzegovina, Serif Hasic dan pemain asal Kirgizstan, Bektur Talgat Uulu.

Sebelumnya, Laskar Pinisi telah memiliki dua pemain asing asal Belanda, Wiljan Pluim dan Anco Jansen.

Kedatangan Serif Hasic akan memperkuat lini pertahanan PSM. Utamanya posisi stopper atau bek tengah.

Sedangkan Bektur Talgat Uulu diplot untuk menjaga kedalaman lini tengah Laskar Pinisi.

Bahkan pemain 27 tahun ini bisa bermain sebagai bek tengah.

Kedatangan Serif Hasic untuk mengisi pos pertahanan  menurut pengamat sepak bola, Assegaf Razak akan menambah solid pertahanan PSM.

Pasalnya ketika menjamu Arema FC yang dihuni oleh pemain lokal, pertahanan PSM sudah sangat luar biasa. 

"Tidak diragukan lagi, lini pertahanan akan lebih solid. Dengan pemain lokal saja sudah luar biasa. Apalagi tambahan pemain asing," tuturnya melalui sambungan telepon, Minggu (12/9/2021).

Sementara di posisi gelandang, Assegaf menilai materi pemain sudah cukup bagus. Ada Wiljan Pluim, Sutanto Tan, Rasyid Bakri dan M Arfan. 

Bahkan Anco Jansen pun terkadang bisa dimainkan sebagai kreator serangan bagi tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini.

Namun ia melihat perekrutan Bektur Talgat Uulu pasti telah dipertimbangkan oleh Pelatih PSM, Milomir Seslija.

"Pelatih yang lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh tim. Dia tahu kelebihan dan kekurangan tim," terang mantan pelatih PSM ini.

Menurut dia, pemain dibutuhkan oleh PSM adalah seorang striker, target man.

Memiliki naluri cetak gol dan mampu memanfaatkan peluang untuk menciptakan gol bagi PSM.

"Kalau secara penonton awam kita butuh striker yang punya naluri cetak gol. Bisa memanfaatkan  peluang".

"Tapi kita serahkan masalah teknis ke pelatih. Dia  yang akan meramu tim," tandas Assegaf.

Pembuktian Anjo Jansen

Klub PSM Makssar menatap Liga 1 musim dengan optimistis; targetnya juara.

Tidak main-main, PSM Makassar mendatangkan striker Anco Jansen yang diklaim sebagai pemain termahal di Liga 1 saat ini.

Di pertandingan pertama, Anco Jansen membuktikan dirinya bisa bermain di segala posisi selain target man.

Namun fans Juku Eja meminta membuktikan ketajamannya saat bertemu Madura United hari ini Minggu (12/9/2021).

Laga PSM Makassar vs Madura United digelar pukul 18.15 WIB dan Live di Indosiar.

Pada laga kedua ini, Anco Jansen dalam tekanan besar, fans meminta Anco Jansen mencetak gol

Pada pekan pertama, Anco Jansen lebih banyak bermain diposisi melebar dan penyuplai umpan. Ia bahkan tercatat jadi eksekutor tendangan sudut Juku Eja yang berarti menghilangkan peluang mencetak gol.

Mantan Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Umar justeru memuji karakter Anco Jansen sebagai pemain komplet.

PSM Makassar bakal berjibaku dengan Madura United di pekan kedua Liga 1 2021-2022.

Kedua kesebelasan sama-sama mengincar tiga poin penuh di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (12/9/2021).

Apalagi, Laskar Pinisi dan Laskar Sapi Kerrab hanya meraih satu poin di laga perdana. Kedua tim ditahan imbang 1-1 oleh lawannya.

Untuk menjaga asah bersaing dalam perebutan juara di kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia, pertemuan PSM dan Madura United akan berlangsung sengit. Sama-sama ingin saling mengalahkan.

Pertarungan di lapangan tengah pun diyakini akan menjadi kunci dalam pertandingan ini.

Dua sosok sentral lini tengah kedua tim, WilJan Pluim di PSM dan Hugo Gomes bakal mewarnai perang lini tengah.

Madura United harus mewaspadai pergerakan dari Wiljan Pluim. Jika tidak, mereka bisa saja membayar mahal dengan kebobolan gol dari pemain asal Belanda ini.

Pergerakan Wiljan Pluim ketika membawa bola maupun tanpa bola sama hebatnya.

Ia mampu melewati beberapa pemain dengan skill dan kemampuan olah bola dimiliki. Akurasi tembakannya pun tak perlu diragukan, selalu menyasar ke gawang lawan.

Ketika lawan Arema FC pekan lalu, dewi fortuna belum saja berpihak ke Wiljan Pluim.

Pemain bernomor punggung 80 ini memiliki sejumlah peluang membahayakan. 

Ia memiliki peluang di menit 9 setelah melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, akan tetapi tendangannya sempat membentur pemain Arema, sehingga muda diamankan oleh kiper Adilson Maringa.

Di menit 47, Pluim kembali melepaskan tendangan jarak jauh yang mengarah ke sisi kanan gawang Arema. Beruntung, Adilson Maringa kembali sigap menghalau.

Dia akhir babak kedua, Pluim nyaris saja membawa kemenangan PSM, sayang sundulannya tipis di mistar gawang Arema.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengaku menaruh perhatian lebih kepada gelandang serang PSM Makassar.

"Pluim akan menjadi salah satu pemain yang harus kita waspadai," sebutnya dalam konferensi pers secara  virtual Sabtu (11/9/2021).
Sementara PSM harus mengawal gelandang Madura Hugo Gomes. Pemain bernomor punggung 5 ini menjadi motor serangan Laskar Sapi Kerrab.

Ketika berjumpa Persikabo 1973, serangan Madura United berawal dari pemain dipanggil Jaja ini. Ia mampu mengalirkan bola ke pinggir lapangan dan mengatur tempo pertandingan.

Tak hanya itu, Jaja juga mampu mengeksekusi bola mati dengan baik. Oleh karena itu, PSM harus meminimalisir pelanggaran di depan kotak penalti.

Terbukti pada laga Madura United vs Persikabo 1973, Jaja hampir mencetak gol dari tendangan bebas di menit 14. Beruntung penjaga gawang Persikabo, Syahrul Trisna berhasil menepis bola.

Baru di menit 39, Jaja baru mencatatkan namanya di papan skor setelah kemelut terjadi. Umpan silang yang diberikan bek sayap kiri Madura United, Novan Setia mengenai kaki pemain Persikabo 1973 yang mengarah ke penjaga gawang.

Syahrul Trisna gagal menangkap bola dengan baik,l lalu bola liar langsung disambar Jaja dan berbuah gol.

Berita Terkini