TRIBUN-TIMUR.COM- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menceritakan dulu pernah terlibat adu tembak dengan perampok Bank BCA.
Hal itu terjadi ketika dirinya masih menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.
Kala itu, bersama dengan pasukannya memburuh perampokan hingga ke Sumedang, Jawa Barat.
Saat terlibat adu tembak itu, salah satu anggotannya, Jacklyn Choppers atau Bang Jack.
Bahkan, hingga 11 tembakan ke tubuhnya.
Fadil Imran pun berlari hingga 600 meter dengan membopong Jack.
Baca juga: Cerita Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Baku Tembak dengan Perampok: di Tengah Pasar, Pagi Hari
“Anggota saya ini tertembak di bagian-bagian vital,” kata Fadil Imran.
Fadil pun berhasil membawa AIPTU Jakaria, sapaan akrabnya, untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Saya tunggui betul sampai selesai dioperasi,” katanya.
Hingga, Jakaria pun berhasil melewati masa kritis.
Pelaku yang berjumlah empat orang pun meninggal dunia di tempat saat adu tembak dengan polisi.
Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, keputusan itu diambil setelah kepolisian terkena peluru lebih dahulu.
Baca juga: Dulu Tak Bisa Bayar Kuliah di Unhas, Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Bongkar Kisahnya
“Mobil kami bolong-bolong juga,” katanya.
Selama karier, apakah Fadil Imran pernah tertembak?
“Sampai saat ini, belum pernah Alhamdulillah,” katanya.