TRIBUN-TIMUR.COM - Bagaimana sebenarnya hukum memakai perhiasan mahal seperti emas atau berlian?
Berikut ini penjelasan Ustadz Dasad Latif soal hukum memakai perhiasanya berlian.
Menurut Dai Kodang yang juga dosen Ilmu Komunikasi itu, tidak jadi masalah seseorang mengenakan barang mewah sebagai perhiasan.
Tidak ada larangan.
Hanya saja menurut dia, sebaiknya saat memakai barang mewah, jangan berlaku sombong apalagi menghina orang lain.
Jangan mentang-mentang punya perhiasan harga selangit, tapi malah menghina orang miskin atau tidak berpunya.
Sembari memakainya, para wanita harus lebih banyak bersyukur.
Setidaknya hal itulah yang dinyatakan Ustadz Dasad Latif dalam unggahan Instagramnya.
"SOMBONG,
memakai barang mahal blum tentu sombong.
sombong itu meremehkan org lain dan menolak kebenaran,"
Cek Video
(TribunTimur/RasniGani)
Rupanya Ini Penyebab Ustaz Dasad Latif Tak Lolos Jadi Wakil Walikota Makassar di Pilkada 2013 Lalu
Ustaz Dasad Latif pernah maju Pemilihan Wali Kota Makassar pada Pilwali Makassar 2013 silam.
Saat itu, Dasad Latif jadi calon wakil wali kota digandeng oleh politisi PKS Tamsil Linrung.
Namun hasil akhir belum memihak pasangan dengan tagline Nassami Makassar ini.
Tamsil dan Dasad Latif cuma pemenang ketiga di bawah Danny Pomanto-Syamsu Rizal dan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah.
Tamsil Linrung saat ini berkiprah sebagai anggota DPD RI dapil Sulsel.
Sosok Dasad Latif menjelma jadi dai kondang Tanah Air.
Tujuh tahun sudah berlalu, Dasad Latif menjelaskan mengapa saat itu dirinya tak terpilih.
Dasad Latif mengatakan doanya untuk menjadi wakil walikota tidak terkabul karena Allah mengetahui bahwa dirinya tak mampu memikul tanggung jawab tersebut.
"Itulah doamu yang tidak ku kasi ko waktu di dunia, karena saya yakin kau tidak mampu memikulnya," kata Dasad Latif dikutip Tribun-timur.com dari video kiriman/courtesy Asdar Tukan, di warkop Sija Jl sawerigading, Makassar, Rabu (1/9/2021) pagi.
Hadir dalam silaturahmi tersebut eks pelatih PSM, Syamsuddin Umar dan Penasihat REI Sulsel Haris Hody.
"2013 nda terpilih saya bos. 2013 nda terpilih. Kenapa tidak terpilih? Allah tahu nda bisa kau pikul Das'ad," ujar Dasad Latif.
"Lebih baik kau jadi ustadz, banyak followers-mu," imbuhnya.
Dosen Ilmu Komunikasi Unhas lantas memberikan wejangan kepada yang hadir di tempat tersebut agar senantiasa berdoa agar dipermudah segala urusannya.
"Berdoa saja. Berdoa saja. Jangan pernah syak wasangka atau berprasangka buruk. Bersangka baik. Begitu bos," jelas suami Hj Naurah Shiddiqiah binti Nasrun Hamdat.
Dasad Latif Pemenang Ketiga
Diketahui, KPU Kota Makassar merampungkan hasil rekapitulasi suara Pilwali, Rabu (25/9/2013).
Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil pemungutan suara yang digelar di gedung PKK Makassar, KPU mengumumkan hasil penghitungan suara 10 kandidat wali kota berdasarkan nomor urut sebagai berikut.
Pasangan Nomor Urut 8 Danny Pomanto & Syamsu Rizal menang dengan perolehan 182.484 suara.
Sementara Pasangan Irman Yasiin Limpo-Busrah Abdullah urutan kedua dengan 114.032 suara.
Disusul pasangan Tamsil Linrung dan Dasad Latif : 93.868 suara
Berikut hasil lengkap Pilwali Makassar 2013:
1. Adil Patu-Isradi Zainal : 14.556 suara
2. SuKa : 86153 suara
3. Rusdin Abdullah-Idris : 23846 suara
4. Ahao : 2930 suara
5. Erwin Kallo-Hasbi Ali : 5.489 suara
6. Tamsil-Das'ad : 93.868 suara
7. Muhyina-Syaiful: 56.607 suara
8. Dia: 182.484 suara
9. Noah : 114.032 suara
10. Apiaty-Zulkifli: 7.326 suara
Jumlah suara sah: 585.291 suara
Tidak sah: 7.008 suara
Total suara sah dan tidak sah: 592.299 suara