Penanganan Covid

Target Vaksinasi Pemkot Makassar Terkendala Suplai Vaksin dari Pusat

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar menarget capaian vaksinasi Covid-19 pada Oktober mendatang sudah 70 persen.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan, jumlah tersebut sudah mendekati herd immunity.

Menurut data terakhir dari Dinkes Makassar, vaksinasi Kota Makassar sudah mencapai 53,38% atau sebanyak 588.409 dari target 1.102.330.

Sementara tahap dua dilaporkan sudah mencapai 32,61% atau sebanyak 359.521.

"Sudah lebih dari setengah yang sudah vaksin, kami harapkan minimal 70%, kita sudah mendekati herd immunity Kota Makassar," ujarnya, Selasa (7/9/2021).

Namun, saat ini pihak Dinkes terkendala suplai vaksin dari pusat, yang belum sepenuhnya tiba.

"Terakhir baru masuk 4 ribu sekian vial, tapi yanh menguntungkan kita di Kota Makassar. Banyak alokasi khusus dari organisasi-organisasi, ini membantu Pemkot untuk mengalokasikan vaksin," jelasnya.

dr. Ida menerangkan, masih menunggu suplai Pusat.

Jika sudah tiba, program 100% per kelurahan satu hari sudah bisa dijalankan.

"Sebenarnya alokasi vaksin mami yang kita tunggu. Makanya bapak sempat katakan yang 100% satu hari begitu vaksin banyak dari Pusat, kita langsung sasar kelurahan untuk men-100-kan," tutupnya

Sementara Walikota Makassar Danny Pomanto mengapresiasi capai tersebut.

Apalagi organisasi dan komunitas yang mendorong progres capaian vaksin terus meningkat.

"Komunitas-komunitas akan mempercepat vaksinasi dan mempercepat orang semua bisa tervaksin dengan baik karena orang kan terjaring sendiri," katanya.

Dia mengatakan tengah mempersiapkan target vaksinasi 100% satu hari, di tingkat kelurahan hanya saja pihaknya masih terkendala suplai yang tidak mencukupi.

"Jadi kalau kita hitung, dalam waktu 30 hari vaksinasi di 15 kecamatan sudah bisa selesai," tuturnya.

Laporan wartawan Tribun Timur AM Ikhsan

Berita Terkini