Baca tanpa iklan
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Toraja Utara turun ke level 2.
PPKM dari level 3 ke 2 ini disampaikan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.
Melalui rapat bersama dengan Tim Satgas Covid-19 di Kantor Gabungan Dinas Marante, Selasa (7/9/2021).
Dedy sapaanya menjelaskan, PPKM Level 2 ditetapkan melalui Inmendagri nomor 41 tanggal 6 September 2021.
"Tekad dan upaya kita membuahkan hasil, kini PPKM Toraja Utara turun menjadi level 2," ungkap Frederik Victor Palimbong
Meski turun level, Frederik Victor Palimbong mengimbau masyarakat tidak kendor menerapkan protokol kesehatan.
Sebaliknya masyarakat harus merespon kabar baik dengan semakin meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
"Level 2 tapi kita masih berada ditengah pandemi Covid-19 sehingga penerapan prokes harus tetap dijalankan," imbaunya.
Sementara pada PPKM Level 2 ini tetap mengatur pembatasan kegiatan masyarakat.
Seperti pelaksanaan ibadah hanya bisa dihadiri 50 persen dari kapasitas tempat yang tersedia.
Pengunjung rumah makan, restoran, kafe hanya 50 persen dari kapasitas. Jam operasional dibatasi sampai pukul 20.00 Wita.
Kegiatan sosial masyarakat seperti Rambu Solo digelar maksimal lima hari hingga pukul 18.00 Wita.
Kemudian Rambu Tuka digelar hingga pukul 16.00 Wita dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dedy menambahkan, hasil rapat tersebut diambil setelah melalui berbagai pertimbangan.
Sehingga terkait rapat tersebut Pemkab juga menerbitkan surat edaran Nomor 1.401/IX/2021 terkait pengaturan PPKM level 2.
Adapun aturan tersebut berlaku mulai 7 hingga 20 September 2021.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 173 kasus aktif di Toraja Utara.
Rinciannya, 18 dalam perawatan rumah sakit dan 155 menjalani isolasi mandiri.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y