Tribun Makassar

Antisipasi Terjadinya Banjir karena Efek La Nina, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkot Makassar

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Drainase Kecamatan Bontoala saat melakukan pembersihan sedimen untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan pada saluran.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musim hujan di Makassar diprediksi dimulai September 2021.

Bahkan curah hujan diperkirakan bakal meningkat lantaran adanya fenomena La Nina.

Diketahui, Fenomena La Nina sudah pernah terjadi di Indonesia pada Oktober 2020 lalu.

Hal ini ditandai dengan meningkatnya curah hujan secara drastis, diikuti bencana banjir, angin kencang, dan tanah longsor di beberapa wilayah.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, MInggu (29/8/2021) mengatakan telah melakukan sejumlah antisipasi sebab kemungkinan La Nina bakal berlangsung lebih panjang.

"Saya lihat berita dari BMKG musim hujan mulai September ini, berarti banjir kemungkinan. Pengungsian harus kita siapkan," katanya.

Ia menjelaskan, salah satu langkah jangka panjang mengantisipasi banjir dengan menyiapkan tempat pengungsian bagi warga.

"Makanya saya bangun GOR, bisa jadi rumah sakit darurat, bisa untuk olahraga, bisa juga untuk pengungsian. Jadi tidak sia-sia ini," jelasnya.

Adapun wilayah langganan banjir di Makassar berada di Perumnas Antang Kecamatan Manggala, dan Perumahan Kodam III, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya.

"Mengapa selalu terjadi banjir terutama di Kodam III dan Perumnas Antang, karena ada sumbatan. Tapi kami sudah perbaiki," katanya.

Danny mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Pompengan untuk bersama-sama memecahkan masalah banjir. 

"Balai juga sudah jalan di blok 8 dan 10. Kita sudah melakukan sejumlah pencegahan dini. Kemungkinan hujan La Nina akan lebih panjang," terangnya.

Dirinya juga akan memperkuat Dinas Sosial. Pasalnya, peran Dinas Sosial di tengah bencana banjir sangat dibutuhkan. 

"Dinsos hancur, peralatannya tidak lengkap, biar kompor bermasalah, hancur betul ini barang-barang. Saya bilang perbaharui semua itu," tutupnya.

Sementara itu, Camat Bontoala Arman Nurdin mengatakan telah mengambil langkah awal dengan menurunkan Satgas Drainase di kecamatan dan kelurahan.

Halaman
123

Berita Terkini