TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain pinjaman AC Milan dari Real Madrid, Brahim Diaz, sudah seharusnya menunjukkan kemampuannya di Serie A Liga Italia.
Brahim yang berposisi sebagai gelandang selama ini diragukan oleh legenda AC Milan, Alesandro Costacurta.
Padahal, Brahim dipinjam dari Real Madrid dengan harapan bisa mengisi kekosongan posisi trequrista.
Posisi penyerang lubang AC Milan sejauh ini identik dengan nama Hakan Calhanoglu.
Namun pada pasar transfer pemain, Hakan Calhanoglu memutuskan untuk hengkang dari AC Milan dan membelot ke Inter Milan.
Kepindahan ini sejatinya menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan pendukung setia AC Milan, Milanisti.
Pasalnya Calhanoglu dalam beberapa musim terakhir sudah menjadi ikon dan roh permainan Il Diavolo Rosso.
Keputusan hengkang sang trequartista makin disayangkan karena berlabuh ke tim yang notabene-nya adalah rivbal abadi Rossoneri.
Untuk alasan inilah AC Milan kemudian mencoba untuk move on dan memilih memandang kedepan bersama Brahim Diaz.
Pemain asal Spanyol ini musim lalu banyak dimainkan sebagai winger meski pada kenyataannya berposisi natural sebagai gelandang serang.
Di tahun keduanya bersama AC Milan, Brahim Diaz mengenakan nomor punggung 10, warisan Hakan Calhanoglu.
Ia diberikan tugas berat untuk mengemban posisi trequartista sekaligus menjadi kreator bagi permainan AC Milan.
Namun satu di antara legenda yang dimiliki AC Milan, Alessnadro Costacurta menyebut apa yang telah diukir Hakan Calhanoglu tak bisa digantikan oleh pemain manapun.
"Hakan Calhanoglu telah berperan penting dalam pertumbuhan klub dan menurut saya tidak ada seorang pun sekarang yang dapat menggantikan tugasnya," terang Costacurta, dikutip dari laman Pianet Milan.
Calhanoglu memang terkenal dengan kreativitas dalam merancang sebuah serangan.