Siapa Ahmad Zacky? CEO Bukalapak yang Hartanya Naik Rp 1 Triliun Hanya dalam Sehari

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Achmad Zaky

Zaky juga pernah mendapat Merit Award dalam Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2008.

Achamd Zaky mendirikan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Technoentrepreneurship ITB bersama teman-temannya.

Zaky dan teman-temannya berpikir sudah seharusnya mahasiswa ITB mampu membuka lapangan kerja.

Berdasarkan pemikiran tersebut, Zaky dan teman-teman merealisasikannya denga membuka warung mie ayam.

Seluruh mahasiswa menggunakan uang pribadi masing-masing untuk membuat proyek bisnis tersebut.

Namun ternyata tidak berhasil.

Peristiwa tersebut merupakan kegagalan Zaky sekaligus kehilangan uang besar pertamam kali.

Zaky sangat sedih dan trauma karena uang tabungan hasil lomba habis untuk modal warung mie ayam.

Namun, akhirnya Zaky bersyukur karena kegagalan membuatnya lebih matang menyiapkan eksplorasi lainnya.

Ketika Zaky masih menjadi mahasiswa tingkat III, Zaky mendapat tawaran pembuatan software hitung cepat (quick count).

Tawaran tersebut datang dari stasiun televisi yang nantinya digunakan untuk Pemilihan Umum.

Achmad Zaky menerima tawaran itu.

Nilai proyek tersebut sebesar 1,5 juta rupiah, dikerjakan dalam kurun waktu tujuh hari.

Achmad Zaky sangat bangga karena software buatannya bermanfaat, dipakai dan bisa ditonton oleh masyarakat Indonesia.

Setelah proyek itu, TV nasional kembali menawarkan beberapa proyek softwarebernilai belasan hingga puluhan juta rupiah.

Kecintaan Achmad Zaky pada dunia software semakin membesar sejak saat itu.

Pendirian Buka Lapak

Setelah kelulusan ITB, Zacky memulai karir profesional mendirikan bisnis konsultasi di bidang teknologi komputer.

Zaky menangani pembangunan sistem IT perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

Selain itu, Achmad Zaky juga pernah mengerjakan proyek software quickcount Pemilu stasiun televisi swasta.

Pada 2010, Zaky ingin dapat membuat usaha yang bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

Achmad Zaky akhirnya mendirikan situs marketplace, e-commerce dan Startup bernama Bukalapak.

Zaky ingin memajukan dan mengembangkan usaha para Usaha Kecil dan Mengenah (UKM) di Indonesia melalui daring.

Hingga kini buka Bukalapak terus berkembang dengan pesat dengan nilai transaksi mencapai 1 trilyun di tahun 2014.

Kekayaan Achmad Zaky

Kesuksesan mendirikan Bukalapak menjadikan Zaky terdaftar 10 Technopreneur di bawah 30 tahun berpengaruh di Asia.

Bukalapak menjadi marketplace paling bernilai, dijuluki startup unicorn dengan valuasi lebih dari 1 miliar dollar Amerika.

Jumlah tersebut setara dengan kisaran 14 triliun rupiah, bersama dengan Tokopedia, Gojek dan Traveloka.

Achmad Zaky dikenal sebagai salah satu pemuda terkaya di Indonesia karena merupakan pendiri Bukalapak.

Zaky berada di posisi 149 dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia menurut majalah Globe Asia. (*)

Berita Terkini