Bukalapak

Bukalapak Resmi Melantai di Pasar Modal

Penulis: Muh. Abdiwan
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat mengakses saham Bukalapak melalui smartphonenya Jumat (6/8/2021). PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) hari ini secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “BUKA”

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR – Saham PT Bukalapak.com Tbk (“Bukalapak”) secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dengan kode “BUKA”. 

Acara peresmian dan serah terima sertifikat pencatatan saham Bukalapak digelar secara virtual dan dihadiri oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dan segenap jajaran direksi, Komisaris Utama Bambang Brodjonegoro dan jajaran komisaris lainnya, Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin serta jajaran direksi lainnya, Teddy Oetomo, Natalia Firmansyah dan Willix Halim. 

Sebelumnya, Bukalapak telah menyelesaikan proses penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow dari tanggal 9-19 Juli 2021 serta penawaran umum dari tanggal 27-30 Juli 2021.

Sebagai hasil dari antusiasme yang besar dari para investor umum, tercatat jumlah pemesanan yang tinggi (melalui metode pooling allotment), mencapai sekitar Rp 4.8 triliun.

Bukalapak telah menambah porsi pooling allotment bagi investor retail dari semula 2.5% ke 5% dari total pemesanan yang tersedia.

Oleh karena itu, nilai dari saham yang dialokasikan untuk porsi pooling allotment bagi investor retail naik dari yang sebelumnya Rp 547.5 miliar menjadi sekitar Rp 1.1 triliun. 

“Kami sangat bersyukur bahwa proses Initial Public Offering (IPO) dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.

Hari ini, di bulan yang sangat baik bagi bangsa Indonesia, Bukalapak secara resmi tercatat di BEI. Hal ini dimungkinkan oleh dukungan yang terus menerus dari seluruh pemangku kepentingan,

termasuk Pemerintah, OJK, BEI, para profesi penunjang, seluruh karyawan, mitra dan pelapak kami, dan berbagai pihak lainnya.

Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan luar biasa bagi Bukalapak ini,” ujar Rachmat Kaimuddin, Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk. melalui aplikasi Zoom, Jumat (6/8/2021).

Ia melanjutkan,“Walaupun IPO Bukalapak dilakukan di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19, minat terhadap saham Bukalapak tetap tinggi.

Hal ini mencerminkan kepercayaan terhadap Bukalapak, perusahaan yang berfokus kepada pemberdayaan UMKM yang merupakan penggerak utama ekonomi Indonesia serta kunci potensi ekonomi negara kita.

Melalui IPO ini, kami di Bukalapak percaya bahwa kami dapat mendorong pertumbuhan UMKM ke tingkatan selanjutnya.” 

Sesuai dengan ketentuan dalam penawaran umum perdana saham, Bukalapak menawarkan 25.765.504.800 lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850,- setiap sahamnya. 

Dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini, sekitar Rp 21,9 triliun, akan digunakan untuk modal kerja Bukalapak dan anak-anak usahanya guna melakukan investasi di beragam produk dan layanan untuk meningkatkan kinerja, profitabilitas, serta keberlangsungan. 

Halaman
12

Berita Terkini