Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar agenda tahunan Audit Mutu Internal (AMI) Program Studi (PS) dalam lingkup universitas secara daring, Senin (2/8/2021).
Sekretaris LPM Dr. Ir. Anis Saleh, mengatakan bahwa tim LPM UMI terus membuat terobosan demi terselenggaranya audit pada bulan Agustus 2021, yang sedianya dijadwalkan bulan Juli-Agustus 2021.
"Proses yang dilaksanakan LPM UMI mulai dari mempersiapkan sistem SPMI online, menyusun pedoman audit mutu online, rapat koordinasi tim dan semua yang dibutuhkan untuk kelancaran audit, semua dilakukan secara daring melalui WA dan zoom," katanya via rilis ke tribun-timur.com.
Anis Saleh menambahkan, kegiatan audit yang dilaksanakan secara daring sebagai upaya LPM dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan UMI.
"Namun dengan tetap memastikan bahwa siklus SPMI PPEPP sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari SPME (Akreditasi) dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, demi peningkatan mutu program studi dan universitas," jelasnya.
Tim audit yang diterjunkan sebanyak 71 auditor terdiri dari 38 auditor lama dan 32 auditor baru ditambah 1 auditor mandiri ABA UMI.
Adapun program studi yang akan diaudit berjumlah 56 program studi di luar ABA UMI.
Setiap hari dijadwalkan maksimal 3 UPPS dan 10 hingga 15 program studi yang diaudit.
"Melalui kegiatan AMI PS, LPM UMI berharap kepada pimpinan fakultas, pimpinan program studi untuk melakukan tindak lanjut apabila ada temuan. Semoga kegiatan audit berjalan lancar," harapnya.
Usai pelaksanaan audit, pada tanggal 25 sampai sengaj 31 Agustus 2021 Anis Saleh berharap para auditor telah menyelesaikan laporan.
Sehingga hasil audit dapat dibahas dan ditindaklanjuti pada Rapat Tinjauan Manajemen pada tingkat fakultas dan universitas pada bulan September.
Sementara itu, Rektor UMI Prof Basri Modding, menjelaskan tujuan pelaksanaan audit internal untuk mengetahui kegiatan akademik di sebuah perguruan tinggi berjalan atau tidak.
“Apakah standar-standar yang telah ditetapkan dilaksanakan atau tidak, dan apakah peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh sebuah organisasi berjalan atau tidak. Hari ini akan diverifikasi oleh tim audit yang berjumlah 71 auditor," jelasnya.
Prof Basri Modding menegaskan, ke depan hanya perguruan tinggi yang berkualitas yang dilirik masyarakat.
"Alhamdulillah di UMI sudah ada dua yang terakreditasi Unggul yakni program studi S1 Manajemen dan S2 Magister Ilmu Hukum," ungkapnya.