“Dan lewat program ini diharapkan anak yatim tak hanya disantuni tapi mereka juga bisa mandiri, bahkan ikut membantu anak yatim lain,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya TernaKita ini, anak Yatim bukan hanya dapat bantuan kambing tapi mereka nantinya bisa belajar disini.
"Begitu pula dengan masyarakat umum dapat belajar di Balla Ratea Ri Pucak. Ada banyak hal yang bisa jadikan sebagai ajang edukasi diatas lahan 2,5 Ha ini," tutupnya.
Yakni cara beternak lebah madu, produksi kayu Seppang, Ladang Jagung, Pembibitan Ikan, Pohon Sanrego, Bunga Hias dan banyak lagi.
Sehingga dengan hadirnya konsep ini, Kabupaten Maros utamanaya daerah Pucak bisa jadi percontohan.
Pada kesempatan tersebut dilakukan panen perdana madu trigona yang dilakukan oleh Bupati Maros, Chaidir Syam.(*)