Pilgub Sulsel

Anak Buah Prabowo Subianto Tantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel, ini Alasan AIA

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Iwan Aras Darmawan Aras.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tiga tahun menuju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, Partai Gerindra ingin memprioritaskan kader maju sebagai Calon Gubernur melawan Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman Sulaiman sebagai Plt Gubernur Sulsel berpeluang maju sebagai calon 01 pada Pilgub Sulsel 2024 setelah Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejauh ini adik kandung mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu jadi pengendali pemerintahan di Sulsel.

Meski Pilgub Sulsel masih dinamis, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan partainya sebagai pemenang ketiga pemilu sedang mempersiapkan kader internal sebelum melirik figur luar.

Untuk itu, Iwan Aras mengatakan partainya akan mengutamakan peluang dengan mendorong kader sendiri maju calon Gubernur dibanding melirik kader lain.

"Sebagai partai yang memiliki jumlah kursi cukup banyak di Sulsel, kami harus berpikir mempersiapkan kader, jadi kami prioritaskan kader sendiri dulu," kata Iwan Aras, di Hotel Four points By Sheraton Kota Makassar, Rabu (28/7).

Meski demikian Andi Iwan Aras masih merahasiakan kader yang akan dipersiapkan.

Sejauh ini, katanya, Partai Gerindra terus menjalin komunikasi dengan pimpinan parpol lain dalam tiga tahun menuju Pilgub Sulsel 2024.

"Komunikasi dengan partai lain terbuka dan sangat baik saya, tapi kira masih sangat dinamis. artinya seperti saya sampaikan sebelumnya bahwa kondisi masih jauh tetapi komunikasi satu dengan partai lain sudah kami lakukan," kata AIA.

Menghadapi Pilgub Sulsel 2024, Anggota DPR RI itu mengatakan Partai Gerindra menargetkan jadi pemenang pemilu.

Pihaknya menargetkan 15 kursi DPRD Sulsel agar bisa percaya diri mengusung kader sendiri maju calon Gubernur Sulsel 2024.

"Idealnya DPRD provinsi, harapannya bisa mencapai 20 persen dari kursi legislatif di provinsi Sulawesi Selatan, yaitu 17 kursi. Tapi kalau rasionalnya menurut kami 15 kursi target kira-kira," katanya.

Sejauh ini kata AIA Partai Gerindra terus bergerak membenahi struktur parpol di 24 kabupaten kota.

AIA ingin mesin partai Gerindra betul-betul optimal. Semua lapisan kabupaten kota kecamatan, kelurahan, desa, dusun, hingga sampai tingkat TPS sudah tersebar di semua tempat.

"Sehingga kemudian mesin partai bisa dianggap optimal. Bisa memberikan pencapaian suara yang optimal dalam proses pileg dan pilpres nanti," kata AIA.(*)

Berita Terkini