TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO -Kejadian gantung diri kembali terjadi di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/7/2021).
Seorang pemuda inisial HA (25) di Kecamatan Sopai ditemukan tewas gantung diri di emperan rumahnya.
HA yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan minimarket itu gantung diri pada Jumat (23/7/2021) sekira pukul 23.00 Wita.
Jasad HA pertama kali ditemukan oleh neneknya, Maria (80).
"Kejadiannya kemarin malam, korban pertamakali ditemukan oleh neneknya," papar Ps Kanit Polsek Sopai, Bripka Adi Harjuwinata dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Sabtu (24/7/2021) sore.
Awalnya, sekira pukul 18.00 Wita, korban dan saksi masih bercerita di emperan rumah.
Tak lama setelah itu, saksi pergi ke dapur untuk memasak.
Namun setelah memasak dan menuju ke emperan rumah, saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan seutas tali.
Saksi yang kaget berteriak minta tolong hingga ayah dan paman korban datang.
Setelah berhasil di evakuasi, korban lalu dilarikan ke rumah sakit (RS) Elim Rantepao, Toraja Utara.
Nahas, tak lama setelah tiba di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia.
"Saat tiba langsung dilakukan pemeriksaan, dan pihak RS menyatakan korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Sementara, berdasarkan keterangan pacar korbankepada polisi, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
Di mana, dua hari sebelum kejadian korban dan pacarnya bertengkar.
Pertengkaran dipicu karena pacar korban ingin memutuskan hubungan karena berbeda keyakinan.