Pandemi Covid 19

Cerita Beta Oktaviani, Model yang Banting Stir Jadi Tukang Es Degan Pinggir Jalan

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beta Oktaviani, model yang kini banting stir jadi penjual es degan

TRIBUN-TIMUR.COM - Pandemi Covid-19 dan pembatasan kegiatan masyarakat mengubah banyak hal, khususnya pekerjaan seseorang.

Tak terkecuali yang dialami oleh Beta Oktaviani (19).

Gadis berambut panjang ini dulunya adalah seorang model. Kini, ia menekuni pekerjaan barunya sebagai penjual es degan di pinggir jalan.

Beta Oktaviani sudah menjadi model sejak masih duduk di bangku SD.

Gadis cantik asal Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini mengaku tak segan dan malu, berjualan es degan dipinggir jalan.

"Kalau malu sih enggak, kan nyari uangnya halal, untungnya emang nggak banyak, yang penting ditelateni," katanya seperti dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (18/7/2021).

Via, begitu panggilan akrabnya, mengungkapkan jika pekerjaannya kini, jauh berbeda saat masih menjadi model.

"Yang pasti berbeda banget, jika biasanya tinggal duduk, dimake up, terus tinggal pose, sekarang panas-panasan, kalau pagi harus masak dulu," ujar Via.

Via sempat kebingungan, karena selama pandemi covid-19 dan pembatasan dari pemerintah, membuat Ia kehilangan banyak pekerjaan.

"Pandemi ini banyak job yang dicancel, kemarin sempat modelling lagi, tapi ada PPKM ini, dibatalkan semua," singkatnya.

Banyak menganggur, membuat Via putar otak untuk bisa menghasilkan uang.

"Akhirnya jualan degan ini, karena kan saat ini, banyak dicari orang, dan Alhamdulillahnya ramai," ucapnya.

Sebelum pandemi, Via juga pernah berjualan sosis dan es tebu.

Namun, banyaknya job pekerjaan saat itu, Via memilih fokus ke karir modelnya.

"Kalau berjualan, saya yang harus masak, saya siapkan sendiri semuanya, saya nggak mau dimasakin orang, jadi tetap mengedapankan kualitasnya," jelasnya.

Karir Modelling

Modelling merupakan hobi dan kesukaannya, yang ditekuninya sejak kecil.

Via kecil pernah diboyong ke Kalimantan, dan memulai karir disana.

Kemudian, sejak kelas 4 SD Via kembali ke Sragen, dan pengalaman modellingnya pun bertambah.

"Kalau SD itu, sering ikut event-event di swalayan, ikut karnaval hari jadi Sragen, juga ikut lomba-lomba di Sragen, Solo," katanya.

Via mengungkapkan, ia pernah lolos lomba ke Jakarta, namun terpaksa tak dilanjutkan, karena sedang mengikuti ujian nasional.

Karir modelling terus menanjak, setelah diendorse berbagai Wedding Organizer maupun Make Up Artist.

"Sekarang jadi model di MUA, kadang fashion show, jadi model fotoshoot," paparnya.

Selain modelling, Via juga merambah dunia Make Up Artist, yang skillnya didapatkan secara otodidak.

Kini, tabungan hasil modellingnya, ia sisihkan untuk merintis usahanya.

Rencana, jika usahanya kali ini lancar, Via ingin membuka cabang es degannya.

"Kedepannya juga pingin nambah menu jualan, pinginnya juga ada sosis, pentol, bakso bakar, tapi ya pelan-pelan," pungkasnya. (*)

Berita Terkini