Usai Temui Bupati Bone & Bulukumba, Iwan Aras Nyatakan Siap Bertarung di Pilgub Sulsel

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, menemui dua kepala daerah dalam satu pekan ini.

Andi Iwan Aras tampak mesra dengan Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dan Bupati Bukukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.

Pertama Andi Iwan dijamu makan malam oleh Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi di Rujab Bupati Bone, Selasa (6/7/2021) lalu.

Lima hari kemudian, Iwan Aras menemui Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di Kabupaten Bulukumba, Minggu hingga Senin (12/7/2021) hari ini. 

Ia dijamu makan malam oleh orang nomor satu Bulukumba itu. Andi Muchtar merupakan kepala daerah kader Gerindra.

Senin (12/7/2021) siang, AIA hadir peletakan batu pertama Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kementerian PUPR.

AIA saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang mengurusi infrastruktur dan perhubungan.

Kunjungan AIA ke daerah memunculkan spekulasi di publik. Roadshow AIA dikait-kaitkan dengan agenda politik 2024, khususnya Pilgub Sulsel 2024.

AIA punya kans maju calon gubernur Sulsel 2024. Statusnya sebagai ketua partai politik level provinsi ditambah jaringan politik dan pengusaha dinilai jadi modal kuat.

Dikonfirmasi Tribun Timur, AIA mengatakan kedatangannya ke Bulukumba dalam rangka proses peletakan batu pertama program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), keciprat anggaran Rp30 Miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini.

Sebanyak Rp2,9 Miliar diantaranya untuk anggaran program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di dua kelurahan yang ada Kecamatan Ujung Bulu.

Masing-masing Rp1 Miliar di Kelurahan Kalumeme dan Bintarore.

Sementara Rp900 juta sisanya terbagi di Kelurahan Bentengnge, Kelurahan Terang-terang, dan Kelurahan Ela-ela.

Anggaran itu nantinya bakal dilakukan untuk pembangunan jalan paving blok, drainase, jalan rabat beton, sumur bor, jembatan pelintas, dan septik komunal.

"Ada Rp30 Miliar lebih yang teralokasikan ke Bulukumba, itu untuk beberapa sektor, ada beberapa balai untuk pembangunan prasarana," kata Iwan Aras.

Olehnya itu, AIA, berharap agar ada kerjasama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba untuk menyukseskan kegiatan itu.

Ke depan, Iwan juga mengupayakan agar bantuan untuk Bulukumba bakal bertambah 2022 mendatang.

Soal Pilgub Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras belum mau berpikir terlalu jauh.

AIA menunggu survei masyarakat jika ingin memutuskan maju bertarung calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Pertimbangannya jika hasil survei dukungan masyarakat tinggi, anggota DPR RI itu mengaku siap bertarung Pilgub Sulsel 2024.

Gerindra adalah partai politik pemenang pemilihan umum legislatif ketiga di Sulsel, di bawah Golkar dan Nasdem.

"Kalau animo masyarakat bagus kenapa tidak. Kalau memungkinkan berkompetisi kenapa tidak," katanya kepada wartawan di Kantor Gerindra Sulsel Kota Makassar, Rabu (19/5/2021) lalu.

AIA mengatakan, keinginan maju Pilgub Sulsel harus didasarkan pada animo masyarakat melalui hasil survei. Menurutnya, elektoral kandidat menjadi pertimbangan utama maju bertarung Pilgub Sulsel.

"Kita harus berkaca bagaimana animo masyarakat, bagaimana elektoral kita, jangan hanya syahwat politik yang besar lantas maju," katanya.

Pertimbangan kedua, kata Andi Iwan Darmawan Aras adalah perintah partai.

Menurutnya, jika hasil survei menunjukkan elektoral yang tinggi dan ditunjang dengan perintah partai, Andi Iwan Darmawan Aras siap bertarung.

"Apalagi kalau ditunjang perintah ketua partai," katanya.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan, Partai Gerindra akan selalu mendahulukan kader dalam mengusung pasangan calon di pilkada.

Jika tidak ada kader, opsi kedua adalah kandidat yang punya visi yang relevan dengan Partai Gerindra.

"Saya kira kebijakan partai seperti itu, prioritas pertama dilihat bagaimana potensi kader kita sendiri, kalau kader tidak memungkinkan kita buka opsi calon yang sevisi Partai Gerindra, di semua tingkatan," katanya.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkini