TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), keciprat anggaran Rp30 Miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini.
Sebanyak Rp2,9 Miliar diantaranya untuk anggaran program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di dua kelurahan yang ada Kecamatan Ujung Bulu.
Masing-masing Rp1 Miliar di Kelurahan Kalumeme dan Bintarore.
Sementara Rp900 juta sisanya terbagi di Kelurahan Bentengnge, Kelurahan Terang-terang, dan Kelurahan Ela-ela.
Anggaran itu nantinya bakal dilakukan untuk pembangunan jalan paving blok, drainase, jalan rabat beton, sumur bor, jembatan pelintas, dan septik komunal.
Proses peletakan batu pertama program ini sudah dilaksanakan, Senin (12/7/2021) siang.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, hadir langsung dalam kegiatan itu.
Program ini juga merupakan aspirasi dari Andi Iwan yang merupakan anggota DPR RI yang salah satu dapilnya adalah Bulukumba.
"Ada Rp30 Miliar lebih yang teralokasikan ke Bulukumba, itu untuk beberapa sektor, ada beberapa balai untuk pembangunan prasarana," kata Iwan Aras.
Olehnya itu, AIA akronim namanya, berharap agar ada kerjasama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba untuk menyukseskan kegiatan itu.
Kedepan, Iwan juga mengupayakan agar bantuan untuk Bulukumba bakal bertambah 2022 mendatang.
Sementara Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf, mengaku siap membantu dan mendukung penuh untuk jalannya program tersebut.
Kepala Balai Jeneberang Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Achmad Yasiri, mengatakan bahwa program KOTAKU secara reguler di Bulukumba ada dua.
Termasuk kegiatan Cash For Work (CFW). Itu dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19.
Itu sebagai upaya mitigasi memberikan penghasilan tambahan untuk kelompok berpenghasilan rendah melalui skema padat karya tunai.