Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Ratusan tim gabungan dikerahkan dalam razia di hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/7/2021) malam.
PPKM berskala mikro di Butta bersejarah ini berlangsung selama sepuluh hari hingga 20 juli mendatang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Forkopimda bersama personel gabungan menggelar razia di berbagai tempat.
Ratusan personel gabungan dibagi menjadi empat tim untuk menyasar berbagai tempat-tempat guna memantau PPKM skala mikro.
Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni memimpin langsung tim 2 yang menyasar sejumlah tempat.
Seperti, wisata kebun yang berada di Poros Malino, Kecamatan Bontomarannu.
Kemudian, tim 2 kembali menyasar tempat-tempat sepanjang jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu.
Di sana sebuah toko pakaian Chambers masih tampak terbuka.
Terpantau, Karaeng Kio sapaan wabup Gowa langsung menegur pemilik toko tersebut dan memberikan imbauan terkait PPKM skala mikro.
Karaeng Kio mengatakan bahwa di hari pertama ini sudah banyak yang mematuhi peraturan.
"Alhamdulillah di tim 2 ini kita seperti tempat wisata itu sudah tutup, tempat hiburan tutup," ujarnya, seusi menggelar razia.
Begitu juga dengan pedagang kaki lima yang berada di Jl Mesjid Raya juga sudah tutup.
Untuk toko baju di Jl Sultan Hasanuddin, juga sudah tutup.
Hanya saja, karyawan toko tersebut masih berada di dalam.
"Tadi saya sudah sampaikan bahwa besok harus tutup jam 7 malam," tegasnya.
Karaeng Kio berharap dengan PPKM skala mikro yang di berlakukan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu lanjutnya, sejumlah tempat-tempat seperti toko-toko dan lainya sudah taat aturan. (*)
Laporan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli