TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Buat fans PSM, nama Ansar Abdullah tentunya sudah tidak asing lagi di telinga.
Sebagai kiper PSM Makassar dari tahun 1989-2003, Ansar Abdullah telah memberikan dua gelar Juara Perserikatan 1992 dan Liga Indonesia 2000.
Setelah lama tak muncul, mantan pemain Arema Malang ini masih tak jauh-jauh dari dunia sepakbola.
Dan yang paling baru, sosok bernama lengkap Andi Ansar Abdullah baru saja menikahkan putrinya di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, 22 Juni 2021 lalu.
Dalam foto yang dibagikan Ansar Abdullah di Instagramnya, tampak ia sangat bahagia mengantarkan putrinya merayakan hari bahagia pernikahan.
Adapun aktivitas lainnya, Ansar Abdullah masih berstatus sebagai pelatih kiper PSM putri.
Sebelumnya Ia pernah sebagai pelatih kiper PSM U-21 dan senior serta Tim Sulsel di PON 2016.
Prestasi terbaiknya selama menjadi pelatih adalah ketika membawa tim sepakbola PON Sulsel meraih medali perak pada PON XIX di Jawa Barat pada 2016 lalu.
Kala itu, PON Sulsel kalah adu penalti dari tuan rumah di laga final.
Aktvitas lainnya, Ansar Abdullah menjalankan usaha.
"Saat ini saya ada bisnis kecil-kecilan di Maros. Apa saja yang bisa menghasilkan," ungkap Ansar Abdullah.
Dua Tropi di Kompetisi Berbeda
Tak banyak pemain sepakbola di Indonesia yang bisa mengangkat tropi juara di dua era kompetisi berbeda.
Nah, mantan pemain PSM Makassar Ansar Abdullah, satu diantaranya yang bisa jadi pengecualian pemain-pemain bola tersebut. Bahkan untuk posisi kiper, dialah satu-satunya.
Bermain pada posisi penjaga gawang di PSM Makassar, Ansar Abdullah terlibat dalam gelar juara era kompetisi Perserikatan dan era Liga Indonesia.