8. Perihelion Merkurius : 24 Juli 2021
Selain Bumi, fenomena perihelion yang lain dan akan terjadi di bulan Juli ini adalah Perihelion Merkurius. Perihelion secara umum adalah konfigurasi ketika planet berada di titik terdekat dengan Matahari.
Peniliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan, perihelion Merkurius terjadi setiap rata-rata 88 hari sekali atau dalam setahun terjadi empat kali.
Nah, perihelion Merkurius di bulan Juli 2021 ini terjadi 24 Juli 2021 pukul 08.04 WIB dengan jarak 46 juta kilometer dari Matahari.
9. Puncak Hujan Meteor Delta Aquarid dan Capricornid: 28-29 Juli 2021
Ada dua hujan meteor yang akan mengalami puncaknya di bulan Juli 2021 ini. Keduanya adalah hujan meteor Delta Aquarid dan Capricornid.
Puncak hujan meteor Delta Aquarid akan terjadi pada pukul 10.00 WIB, 28 Juli 2021, namun dapat mulai diamati sejak pukul 19.45 WIB dari arah Timur-Tenggara hingga 29 Juli 2021 pukul 05.30 WIB dari arah Barat-barat Daya.
Intensitas maksimum hujan meteor Delta Aquarid adalah sekitar 14-15 meteor per jam dan kelajuan mencapai 147.600 km/jam.
Sementara itu, puncak hujan meteor Capricornid akan terjadi di hari yang sama, tetapi kelajuannya lebih lambat yakni sebesar 86.400 km/jam, dengan intensitas maksimum hujan meteor ini hanya 5 meteor per jam.(*)