Baca tanpa iklan
Dia pun tak mengetahui alasan di balik Klok keluar dari tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Saya dan Marc memang sering berkomunikasi dengan baik tapi berkenaan soal rumor yang ramai saat ini, saya tidak akan menanggapinya," ujar Robert, Jumat (25/6/2021).
Hubungan antara Robert dan Klok terbilang cukup baik karena keduanya pernah berkerja sama di PSM Makassar pada tahun 2017 hingga 2018.
Robert kala itu lebih dulu meninggalkan Klok karena mendapat tawaran melatih dari Persib.
Sementara Klok memutuskan untuk bertahan hingga musim 2019 di PSM dan sempat meraih gelar juara Piala Indonesia di tahun yang sama.
Klok baru memutuskan untuk hengkang pada musim 2020 untuk bergabung dengan Persija.
Robert mengatakan, hubungan dengan Klok sampai saat ini masih sangat baik.
Dia pun mengungkapkan, sangat senang bisa bekerja sama di dalam satu tim dengan mantan pemain Jong FC Utrecht itu.
"Saya ingat, saya yang mendatangkannya ke sini lalu kami menjalani masa-masa indah di Makassar. Jadi kami saling menghormati," katanya.
Dari pihak manajemen, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono enggan berbicara banyak terkait rumor kedatangan Klok.
Menurutnya, kedatangan Klok ke Persib hanya sebatas rumor saja.
"Ada-ada lagi nih. Belum ada pembicaraan dengan Klok," ujar Teddy saat dihubungi awak media, Kamis (24/6/2021).
Namun, pria berkaca mata itu menegaskan, Persib belum akan menutup pintu untuk pemain masuk maupun keluar.
Sehingga segala kemungkinan soal transfer pemain masih terbuka lebar.
"Seperti saya bilang sebelumnya, selama masa pendaftaran pemain belum tutup, masih terbuka untuk tambahan," katanya.
Yang pasti jika Marc Klok berlabuh, Belanda connection di Persib kian kental.
Karena ada Robert Alberts, Nick Kuipers, dan Geoffrey Castillion.(*)