Jamaah haji juga harus sudah divaksinasi penuh atau mendapatkan dua kali suntikan vaksin Covid-19.
Namun tidak semua jenis vaksin masuk dalam syarat yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi untuk ibadah haji tahun 2021.
Hanya beberapa vaksin yang disetujui untuk ibadah haji kali ini, seperti Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Selain itu, jamaah haji wajib terbebas dari penyakit kronis.
4. Jamaah domestik dan ekspatriat
Arab Saudi mengumumkan skema haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi hanya untuk warga negara Arab Saudi dan warga negara asing atau ekspatriat yang ada di negara itu.
"Pemerintah Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk domestik dan ekspatriat saja. Dengan menimbang keselamatan dan keamanan jamaah dari ancaman Covid-19 yang belum reda," kata kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (12/6/2021).
Menurut Yaqut, pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan keselamatan dan keamanan jamaah dalam menggelar ibadah haji. Adapun ibadah haji dijadwalkan berlangsung pada Juli mendatang.
5. Belum pernah berhaji
Selain pembatasan jumlah jamaah, mereka yang boleh ikut berhaji adalah yang belum pernah melakukan ibadah haji dalam 5 tahun terakhir.
"Prioritas diberikan pada mereka yang belum melaksanakan ibadah haji dalam lima tahun terakhir," demikian informasi dari akun Twitter @haraiminfo.(*)