Tribun Makassar

Makna dari Tulisan 'Klakson' Abdul Karim, Bisa Jadi Peringatan Bagi Orang Lain atau Sapaan

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bincang Buku Klakson 3 karya Sekretaris Umum LAKPESDAM NU Wilayah Sulsel, Abdul Karim

Karim mengatakan, tulisan klakson miliknya tidak terputar pada satu topik saja.

Ia menulis esai Klakson berdasarkan pengalaman yang ia alami sendiri, pemaknaan dirinya sendiri.

"Jadi tulisan klakson itu sangat subjektif. Sama Seperti kentut sebuah subjektivitas. Kita mungkin senang, tapi orang benci dan tidak senang. Oleh karena itu untuk hidup damai jangan andalkan subjektivitas," kata Karim.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkini