TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pembelajaran 2021/2022 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) segera dibuka.
PPDB SMA di Bone dibuka dalam empat jalur penerimaan, pertama jalur zonasi 75 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen dan prestasi 5 persen.
Pendaftaran jalur zonasi 14-16 Juni. Jalur afirmasi 21-23 Juni.
Jalur perpindahan orang tua/ jalur prestasi non akademik 28-30 Juni. Jalur prestasi 5-7 Juli.
Kuota PPDB SMA berjumlah 7.776 yang tersebar di 30 SMA di Bone.
Kuota jalur zonasi 5.832, afirmasi 1.169 dan perpindahan orang tua dan prestasi 393.
Sementara kuota untuk SMK di Bone berjumlah 2.232 tersebar di delapan SMK.
Adapun jalur PPDB SMK dibuka melalui jalur jarak terdekat 5 persen. Afirmasi 15 persen, perpindahan orang tua 3 persen.
Anak GTK 2 persen, anak dudi 5 persen, prestasi non akademik 5 persen dan prestasi akademik pemenuhan sisaa kuota 65 persen.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Wilayah III, Andi Syamsu Alam memprediksi kuota siswa SMP yang lulus memenuhi kuota kelas yang ada.
"InsyaAllah siswa SMP yang lulus dengan kelas mencukupi," katanya Kamis (10/6/2021).
Di Bone, kata dia, hanya SMA 1 Bone terkadang banyak pendaftarnya. Untung ada sekolah lain yang berada di kota bisa menampung.
"Selama ini sistem zona aman-aman saja," ucapnya.
Menurut dia, kadang persolan muncul karena kehendak yang dipaksakan untuk bisa menempuh pendidikan di sekolah tertentu.
"Ada yang bisa paksakan untuk sekolah tertentu dan keluar dari jalur ditentukan. Ini kita antispasi dengan memberikan pengertian kepada orang tua/wali," tuturnya.
Andi Syamsu Alam pun mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak mencoba-coba memainkan aturan yang telah ada.
"Saya wanti-wanti kepala sekolah untuk monitoring operator agar berjalan sesuai dengan aturan," imbaunya.
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar