TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Selain melancarkan aksi perampokan dan rudapaksa di kos mahasisiwi Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Muhammad Rizal (38) Cs juga beraksi di 11 Lokasi berbeda.
Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan komplotan perampok Tim Jatanras, Senin (7/6/2021) siang.
Komplotan itu melibatkan, Muhammad Rizal (38) warga Desa Sampulungan, Kabupaten Takalar, Aswendi (27) warga Desa Bontoramba Kabupaten Takalar.
Fajar (27) warga Jl Muh Yamin, Lorong 1 Makassar dan Yusuf Kamaruddin (35) warga Jl Ar Daeng Ngunjung, Kecamatan Tallo, Makassar.
Penangkapan keempatnya berhasil dilakukan setelah Tim Jatanras Polrestabes Makassar yang dipimpin Ipda Nasrullah, mendapatkan laporan aksi kejahatan mereka.
Kejahatan yang diperbuat terbilang keji. Selain merampok satu dari empat pelaku Rizal, juga merudapaksa korbannya.
Terungkap dari rekaman CCTV disalah satu kamar kos Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Unggahan yang belakangan viral itu memperlihatkan aksi Rizal memanjat pagar dan memasuki kamar kos mahasiswi lewat jendela.
Ia melancarkan aksinya dengan berbekal senjata tajam.
Senjata tajam itu ditodongkan ke sang mahasiswi penghuni kos untuk menyerahkan barang berharganya.
Selain itu, mahasiswi yang ketakutan atas todongan senjata tajam Rizal pun tidak dapat berbuat banyak saat dirudapaksa.
"Atas laporan itu, tim Jatanras melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP di sebuah rumah kos, wilayah Kecamatan Manggala," kata Kompol Agus Khaerul.
"Melakukan olah TKP, mengintrogasi beberapa saksi yang berada di sekitar TKP, kemudian menganalisa rekaman CCTV," sambungnya.
Dari hasil penyelidikan itu, ciri-ciri Rizal pun dikantongi. Keberadaanya terendus di Kabupaten Takalar
"Hasilnya pelaku utama (Rizal) ditangkap di wilayah Galesong, Kabupaten Takalar. Setelah dikembangkan kemudian satu orang lagi tertangkap (Yusuf)," ujarnya.