Partai Ummat

Politisi Partai Ummat MS Kaban Kritik Pemerintah Batalkan Haji 2021 'Ini Keputusan tak Masuk Akal'

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai Ummat, MS Kaban mengkritik pembatalan haji oleh Kementerian Agama atau Kemenag RI.

TRIBUN-TIMUR.COM- Politisi Partai Ummat, MS Kaban mengkritik pembatalan haji oleh Kementerian Agama atau Kemenag RI.

Menurut mantan menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini keputusan membatalkan pelaksanaan ibadah haji 2021 paling buruk dalam sejarah Kemenag RI.

“Pembatalan haji oleh Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi merupakan keputusan paling buruk dalam sejarah Kemenag RI,” kata MS Kaban, Minggu (6/6/2021).

Oleh karena itu, ia menilai, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), meskipun berkuasa sebagai menteri namun tidak bermanfaat untuk umat Islam di Indonesia.

“Menag RI berkuasa tapi tak bermanfaat untuk umat muslim,” ujar MS Kaban.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Akhirnya Ungkap Penyebab Belum Umumkan Penyelenggaraan Haji 2021

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Ummat ini juga menyoroti Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurutnya, keputusan pembatalan ibadah haji 2021 merupakan bukti nyata, presiden tidak peka terhadap ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam.

“Ini keputusan yang tidak masuk akal, terlihat nyata Presiden Jokowi tidak memiliki sense of (kepekaan terhadap) rukun islam,” tegasnya.

Padahal sebelumnya, kata MS Kaban, hubungan diplomatis antara Indonesia dan Arab Saudi terbilang baik.

MS Kaban pun menegaskan, apabila Jokowi dan Gus Yaqut tidak memiliki kemampuan untuk memberangkatkan umat Islam Indonesia ke tanah suci maka sebaiknya keduanya istikharah untuk mundur.

“Presiden dan Menag tidak punya kemampuan berangkatkan rakyatnya sendiri. Kalau sudah tak mampu, ngapain jadi penguasa hanya bikin dosa. Istikharah-lah untuk resign,” tegasnya.(*)

Baca juga: Harta Gus Yaqut Naik Drastis Rp10 Miliar Disindir Politisi PAN Mustofa Pemasukan Rp 1,6 M Perbulan

Berita Terkini