Tribun Gowa

Belum Dapat Diskresi, Yusuf Sommeng Pikir-pikir Bertarung Pimpin Golkar Gowa

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muh Yusuf Sommeng. (Foto pribadi Yusuf Sommeng)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Muh Yusuf Sommeng mempertimbangkan apa tetap maju pencalonan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gowa.

Anggota DPRD Gowa itu mengakui belum mendapatkan diskresi dari Ketua Umum Airlanggar Hartarto sejauh ini.

Sejauh ini, mantan Kepala Inspektorat Pemprov Sulsel menyatakan belum mengambil sikap kelanjutkan pencalonannya.

"Saya belum bersikap apa saya tetap maju atau bagaimana. Saya belum dapat diskresi," kata Yusuf Sommeng saat dihubungi Tribun Timur, Selasa (1/6/2021).

Yusuf Sommeng terhalang di syarat pencalonan karena belum genap lima tahun jadi kader Partai Golkar. Calon ketua partai beringin diwajibkan minimal jadi kader selama satu periode.

Itu artinya Yusuf Sommeng wajib mengantongi diskresi jika ingin bertarung calon Ketua Golkar Gowa.

Yusuf Sommeng mengklaim mendapat dukungan dari sejumlah pimpinan kecamatan pemilik suara di musda.

Baginya, pengalaman sebagai pensiunan birokrat Gowa jadi modal berharga memimpin partai Golkar. 

Yusuf Sommeng pernah menjabat Sekretaris Kabupaten Gowa pada masa pemerintahan Bupati Ichsan Yasin Limpo.

"Saya kan orang Gowa, banyak bergelut di Gowa, pasti dia (pincam) percaya sama saya. Tapi kita tidak tahu bagaimana kehendak Tuhan," ujarnya.

Yusuf Sommeng meyakini dunia politik selalu dinamis. Ia meyakini segala hal masih bisa berubah dalam lima hari ke depan menjelang Musda Golkar Gowa.

Musda X Partai Golkar Kabupaten Gowa rencananya digelar di salah satu hotel di Kota Makassar pada Sabtu (5/6/2021) akhin pekan ini.

"Saya lihat dulu situasi, masih lama, kan tanggal 5 masih ada 4 hari, politik itu hitungan detik bisa berubah," sambungnya.

Ditanya soal tanggapannya soal pemindahan lokasi Musda ke Kota Makassar, Yusuf Sommeng mengaku ikut keputusan panitia. Baginya pemindahan lokasi musda adalah ranah panitia.

"Itu ranah panitia, kita ini calon, mau dipindahkan ke mana kita ikut saja. Ada panitia mengatur," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini