Baca tanpa iklan
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Ada-ada saja sekarang cara orang membuat konten.
Bahkan meski itu membahayakan orang lain.
Sebaiknya cara ini tidak kamu ikuti demi konten yah Tribunners ?
Sebuah video yang menampilkan sebuah truk sengaja oleng hingga membahayakan kendaraan lain, viral di media sosial.
Adapun video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Muslimin Mus di grup Facebook Sahabat M.A.S, pada 20 Mei lalu.
Unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 358 kali, dikomentari 203 kali, dan dibagikan 82 kali.
Dalam video viral ini memperlihatkan aksi sopir mengemudikan truk dengan ugal-ugalan, yakni berkecepatan tinggi dan melaju zig-zag di jalan raya Lumajang, Jawa Timur.
Bahkan terlihat sejumlah penumpang duduk di atas bak truk tanpa menghiraukan keselamatan jiwa mereka.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho membenarkan adanya kejadian yang tidak patut ditiru tersebut.
Bayu menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi ini dari Whatsaap grup dan media sosial soal adanya truk ugal-ugalan di jalan raya dengan membawa penumpang di bak truk.
Kemudian setelah mendapatkan informasi secara lengkap, pihaknya lantas bekerja sama dengan fungsi lainnya seperti intel dan Polsek untuk melacak identitas kendaraan.
"Kemudian kami cek nopol kendaraan, untuk mengidentifikasi awal, ternyata memang betul pemiliknya ini warga Madurejo, Lumajang," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (22/5/2021.
Setelah itu, pihaknya lanjut berkoordinasi dengan Polsek dan perangkat desa untuk melakukan penjemputan ke rumah sang pengemudi truk tersebut.
Hingga akhirnya pengemudi truk oleng berinisial AD (20) berhasil diamankan dan langsung digelandang ke Mapolres Lumajang.
"Perbuatan itu diposting untuk kepentingannya, untuk konten aja, karena dia masih anak muda. Setelah kami perdalam lagi, dia juga tidak memiliki SIM, langsung kami lakukan penindakan, langsung kami tilang, dan ranmornya ditahan," lanjut dia.
Bayu mengatakan, pengemudi truk juga dilakukan pembinaan dan diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Selanjutnya, pengemudi truk itu diajak oleh Satlantas Lumajang untuk memberikan sosialisasi terkait etika berlalu lintas dan undang-undang lalu lintas kepada masyarakat.