TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Liga 1 2021 direncakana bergulir awal Juli mendatang.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mendapat lampu hijau dari Mabes Polri dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali.
Sesuai rencana awal PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), kickoff kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air itu dimulai pekan awal, antara 3-7 Juli.
Ini dipertegaskan PSSI dan PT LIB setelah mendapat lampu hijau dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Serta Satgas Covid-19 dan Mabes Polri.
Bahkan melalui Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto, izin keramaian bakal terbit, 27 Mei 2020.
Kepastian itu disampaikan Irjen Pol Imam setelah menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama PSSI-LIB, Menpora, Zainudin Amali, di kantor Kemenpora RI, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Lantas bagaimana persiapan PSM Makassar?, CEO PSM, Munafri Arifuddin, angkat bicara.
Appi sapaannya sebelumnya masih enggan berspekulasi soal kesiapan pasukan Juku Eja berlaga dalam Liga 1Indonesia musim 2021.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan PSM Makassar menunggu hasil Kongres Tahunan untuk menentukan sikap.
Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan sesuai laga amal Makassar untuk Pelestina di Lapangan Politeknik Barombong, Minggu (23/5/2021) sore.
"Kita tunggu kongres seperti apa nanti liga, seluruh keputusan diputuskan di kongres," kata Appi.
Jika nantinya Liga 1 bergulir, Appi mengatakan PSM siap berkompetisi dengan segala kemampuan dan sumberdaya daya yang dimiliki.
"Insyaallah dengan segala upaya yang kami memiliki, dengan segala sumber daya yang kita miliki," tutur Appi.
Ditanya soal kondisi PSM soal masalah NRC, Appi mengatakan ada waktu untuk menyelesaikan itu. "Insyaallah," katanya.
Sementara soal isu-isu pemain asing, Appi melanjutkan PSM Makassar juga bersiap-siap dengan berbagai macam konsekuensi yang akan terjadi.