Tribun Bisnis

Imbas Larangan Mudik, Trafik XL Home Naik 121% di Momen Ramadan hingga Idulfitri 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa (kiri) bersama dengan Project Director Manage Service Huawei untuk XL Axiata, Manase Ginting (kanan) melakukan kunjungan ke pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata di Jakarta untuk memastikan kesiapan kondisi jaringan XL Axiata malam Idul Fitri 2021 lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, data menarik seputar trafik layanan selama Ramadan dan Idulfitri 1442 H terjadi pada layanan internet tetap (internet fixed line) XL Home.

Terjadi kenaikan trafik sebesar lebih dari 20 persen dibandingkan hari biasa.

Sementara itu, dibandingkan periode sama tahun 2020 lalu terjadi kenaikan sebesar 121 persen.

Menurutnya, hal tersebut salah satu imbas dari larangan mudik.

"Larangan mudik dan pengetatan perjalanan ke luar telah mencegah masyarakat melakukan perjalanan wisata dan mendorong mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah," katanya.

Karena itu, akses ke wifi yang berbasis layanan tetap internet menjadi meningkat.

Selain itu, paket-paket berlangganan XL Home yang menawarkan layanan hiburan menjadi alternatif menarik bagi para pelanggan

“Kenaikan trafik XL Home ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah pelanggan dalam periode setahun terakhir sebesar 100 persen," ujarnya.

Saat ini, jumlah pelanggan XL Home mencapai lebih dari 100 ribu.

Cakupannya sendiri lebih dari 540 ribu home-passed.

Kenaikan trafik pemakaian sudah mulai terlihat sejak memasuki Ramadan dan menjelang Idulfitri. 

Secara keseluruhan, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali dibandingkan hari normal.  

Meski tidak ada lagi mudik, XL Axiata tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Untuk itu, prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin.

"Pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Berita Terkini